Iklannya Diprotes Pro Israel, Bella Hadid Akhirnya Buka Suara

JAKARTA - Bella Hadid akhirnya buka suara mengenai pemotretan terbarunya yang dihapus brand Adidas. Iklan terbarunya dibuat untuk perayaan Olimpiade Munich ke-52.

Pada awal Juli, Adidas merilis kampanye baru dengan Gigi Hadid untuk meluncurkan kembalinya sneaker yang mereka pernah rilis di tahun 1972 bersamaan dengan Olimpiade Munich. Iklan itu menjadi kontroversi sebagaimana Gigi Hadid merupakan pro Palestina.

Tahun 1972, teroris Palestina diingat sebagai “Black September” masuk ke Desa Olimpiade yang mana mereka membunuh dua anggota tim Israel dan menyandera sembilan anggota tim Israel lainnya. Seluruh sandera tewas serta satu petugas polisi Jerman.

Iklan itu mendapat kritikan tajam dari kelompok pro Israel yang menganggap brand itu tidak mempertimbangkan kejadian itu ketika merekrut kakak Gigi Hadid tersebut.

Tidak berapa lama, seluruh postingan terkait kampanye itu dihapus dari media sosial mereka dan membuat penggemar Bella Hadid sempat bertanya-tanya.

Bella Hadid akhirnya buka suara mengenai kampanye untuk perayaan Olimpiade Munich ke-52 yang mendapat sorotan negatif.

“Kepada kalian yang tidak tahu hati saya, saya ingin memastikan kalian mendengar langsung dari saya tentang kampanye saya bersama Adidas. Saya tidak akan pernah terlibat dengan pekerjaan atau seni yang terhubung dengan tragedi mengerikan, apapun,” tulis Bella Hadid di Instagram Story-nya.

“Terkait dengan perilisan kampanye, saya tidak tahu hubungan sejarah dengan acara (Olimpiade) di tahun 1972. Saya terkejut, saya marah, dan saya kecewa terkait sensitivitas yang ada di kampanye ini. Jika saya tahu (sejak awal), dari hati saya paling dalam, saya tidak akan berpartisipasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bella Hadid menyebut ia dan brand itu seharusnya mendalami materi sebelum membuat kampanye iklan bersama.

“Seperti yang selalu saya lakukan, dan akan selalu saya lakukan, menyuarakan apa yang saya yakini salah. Meskipun niat setiap orang adalah untuk membuat sesuatu yang positif, dan menyatukan orang-orang melalui seni, kurangnya pemahaman kolektif dari semua pihak menghambat proses tersebut,” kata Bella.

“Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apapun, termasuk antisemitisme. Hal ini tidak akan pernah bisa diabaikan, dan saya mendukung pernyataan itu sepenuhnya,” katanya.

Ia merasa sedih Palestina dikaitkan dengan situasi ini, dan menurutnya Olimpiade Munich tidak merepresentasi kejadian tersebut.

“Selamanya saya akan berada bersama orang Palestina seiring mengadvokasi dunia bebas antisemit. Antisemit tidak punya tempat di masyarakat Palestina. Saya akan selalu membela kedamaian dari kekerasan,” tutup Bella Hadid.

Sementara itu pihak Adidas sudah merilis permintaan maaf kepada publik serta Bella Hadid karena mengalami dampak negatif dari kampanye ini.