Bagikan:

YOGYAKARTA - Kasus Kecubung viral di Kalimantan Selatan pada Minggu 14 Juli 2024 yang memakan korban hingga 53 orang. Kabarnya mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Banjarmasin dan ada 2 korban jiwa. Lantas, apa efek makan buah kecubung itu? Yuk kita bahas di sini!

Mengenal Kecubung

Kecubung (Datura sp.) merupakan tumbuhan semak yang mempunyai bunga menyerupai trompet bercorak putih ataupun ungu, dan buah yang berupa bulat serta berduri. Di Indonesia, kecubung kerap dijadikan tumbuhan hias sebab wujud bunganya yang khas serta menawan.

Karena memiliki bermacam-macam senyawa aktif, kecubung pula kerap dijadikan selaku obat alternatif. Tumbuhan ini dipercaya bisa mengobati memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat, serta asma.

Tetapi, kecubung pula mempunyai zat beracun yang bisa memunculkan beberapa indikasi beresiko bila dikonsumsi, terlebih bila disalahgunakan selaku zat adiktif ataupun psikotropika.

Apa Efek Makan Buah Kecubung

Buah kecubung mempunyai efek anestesi, sebab bisa menghilangkan kesadaran seseorang. Buah ini pula memiliki zat yang bisa menimbulkan halusinasi serta memberi dampak relaksasi, yakni metil kristalin.

Tidak hanya itu, buah ini pula memiliki senyawa alkaloid, semacam atropin, hiosiamin, skopolamin yang bersifat antikolinergik. Sebab bermacam isi tersebut, beberapa orang memakai buah ini selaku obat rekreasi yang menginduksi halusinasi serta euforia.

Berikut ini beberapa alasan buah ini dapat berbahaya:

I. Kecubung Mengakibatkan Halusinasi

Akibat negatif dari buah kecubung yaitu bisa menimbulkan halusinasi serta euforia ataupun rasa gembira sesaat. Perihal ini karena buah ini termasuk dalam kalangan tanaman opioid, semacam ganja serta katinon.

Tidak cuma halusinasi, orang yang mengkonsumsinya pula bisa mengalami pusing berkelanjutan serta muntah-muntah. Efek ini bakal bertahan semakin lama, bila kalian mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.

Bahkan, saking kuatnya efek memabukkan dari buah kecubung, orang yang mengkonsumsinya dapat tidak sadarkan diri selama 3 hari. Bila kalian mengkonsumsinya terus-menerus, bakal menyebabkan dampak serius mulai dari keracunan sampai kematian.

II. Menimbulkan Efek Pengeringan pada Tubuh

Buah ini pula memiliki bahan kimia yang menimbulkan dampak pengeringan pada badan. Buah ini pula juga mempengaruhi otak serta jantung. Beberapa indikasi yang bisa terjadi sebab dampak ini yaitu:

  • Kulit kering.
  • Pusing.
  • Tekanan darah rendah.
  • Detak jantung cepat.

III. Kecubung Bisa Mempengaruhi Sistem Saraf

Buah ini pula bisa mempengaruhi sistem saraf pusat bila kalian mengkonsumsinya. Perihal ini karena buah ini mempunyai efek katinona, yang merupakan zat stimulan buat sistem saraf pusat yang banyak digunakan selaku club drug ataupun party drug.

Zat beresiko ini bisa membuat seseorang merasakan kesenangan serta kegembiraan yang tinggi, sebab zat ini bisa memicu ujung-ujung saraf. Bahayanya, zat katinon ini mempunyai kemampuan menimbulkan kecanduan.

Beberapa efek yang bisa terasa akibat zat katinona saat mengkonsumsi buah kecubung yaitu:

  • Euforia (rasa gembira yang melampaui batas).
  • Jadi bergairah.
  • Susah tidur.
  • Percaya diri kelewatan.
  • Peningkatan gairah seksual.

Efek-efek tersebut bisa terasa selama sekitar 4-6 jam. Sehabis efek zat telah lenyap, penggunanya bakal kembali normal, lebih mengantuk, lebih lemas, serta depresi.

Bila mengkonsumsi buah ini dengan zat berbahaya dalam jangka panjang, ada banyak efek beresiko yang dapat timbul, seperti:

Jadi setelah mengetahui apa efek makan buah kecubung, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!