Bagikan:

JAKARTA - Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat Tomi Kurniawan menjelaskan kalau Eks manajer selebritas Fujianti Utami alias Fuji yaitu Batara Ageng atau BA mengakui telah menggelapkan uang hingga Rp1,3 Miliar.

Tomi menyampaikan kalau alasan Batara mengambil uang tersebut karena tergoda untuk melakukan saat melihat keuntungan yang dihasilkan Fuji sangat besar.

"Kalau dari pengakuan saudara BA, karena melihat keuntungan FU ini besar. Makanya dia ambil kesempatan dan tergoda untuk penggelapan," kata Tomi Kurniawan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli.

Lebih lanjut Tomi menjelaskan terkait cara Batara mengambil uang Fuji selama hampir satu tahun bekerja sebagai manajer adik Fadly Faisal tersebut.

"Jadi diketahui bahwa selama saudara BA menjadi manager dari Desember 2021 sampai dengan Desember 2022 telah terjadi kontrak kerjasama kurang lebih sebanyak 20 kontrak," jelas Tomi Kurniawan.

Hingga suatu ketika Fuji melakukan audit internal keungannya barulah diketahui kalau uang sebesar Rp1,3 miliar hasil kerja sama dengan 20 agensi tidak masuk ke rekeningnya.

"Kemudian akhirnya dari saudari FU sendiri melakukan audit internal terhadap keuangannya, dan didapati bahwa sebanyak sekitar Rp 1,3 Miliar yang harusnya didapatkan oleh saudari FU, ternyata tidak masuk ke rekeningnya," tambahnya lagi.

Setelah ditelusuri baru diketahui kalau semua uang itu masuk ke dalam rekening pribadi Batara Ageng karena semua pendapatan Fuji diurus olehnya.

"Jadi selama Desember 2021 sampai Desember 2022, kontrak kerjasama itu seluruhnya masuk ke rekening saudara BA," tuturnya.

"Sesuai dengan kontrak kerja sama antara para agensi dengan saudari FU, untuk aliran dana seluruhnya dikelola oleh manajer yaitu selaku saudara BA," beber Tomi Kurniawan.

Tomi menyampaikan kalau sebenarnya sudah ada kesepakatan antara Fuji dan Batara dalam pembagian hasil di mama Batara mendapatkan 5 hingga 10 persen keuntungan dari kontrak kerjasama dengan brand.

"Berdasarkan keterangan saudari FU, bahwa saudara BA itu digaji Rp 500 ribu per bulan. Namun, apabila ada kontrak kerjasama dengan para agensi, saudara BA dapet keuntungan 5 sampe 10 persen dari setiap kontrak," tandasnya.