Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam dunia pendidikan yang berhubungan dengan penyematan gelar, ada dua istilah yang masih sering terbalik yakni double degree dan double major. Keduanya sama-sama menyandang kata double namun punya perbedaan yang jauh. Mengetahui beda double degree dan double major akan membantu mahasiswa menentukan pilihannya.

Beda Double Degree dan Double Major

Salah satu yang membedakan double degree dan double major adalah bagaimana penyandang title tersebut mendapatkannya. Perbedaannya tak sekadar itu saja. Simak perbedaan kedua istilah gelar ganda tersebut.

  1. Pengertian

Secara sederhana, double degree adalah program yang dimiliki perguruan tinggi dimana mahasiswanya bisa mendapat gelar ganda di satu periode akademik. Istilah ini memiliki beberapa persamaan seperti dual degree, joint degree, combined degree, dan sebagainya.

Sedangkan double major adalah program yang dimiliki oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa bisa ambil dua jurusan yang berbeda di satu kampus. Istilah ini punya beberapa persamaan seperti dual major, second major, double concentration, dan masih banyak lagi.

  1. Kombinasi Jurusan

Karena sama-sama bisa mengambil dua jurusan, konsentrasi yang diambil berbeda. Pada dual degree, jurusan yang diambil tidak saling berkaitan. Sedangkan pada second major, mahasiswa mengambil dua konsentrasi yang masih berhubungan.

Contoh program double degree adalah mahasiswa mengambil jurusan public policy and management. Sedangkan contoh double major mahasiswa mengambil sastra dan linguistik.

  1. Mata Kuliah

Karena kombinasi konsentrasinya berbeda maka mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa juga sangat berbeda. Misalnya mahsiswa dual degree harus menguasai bidang sains dan humaniora. Berbeda dengan mahasiswa second major yang cukup menguasai satu bidang meski konsentrasinya berbeda.

  1. Penyelenggara

Meskipun penyelenggaranya sama-sama perguruan tinggi, dual degree biasanya dilakukan atas kerja sama dua perguruan tinggi, misalnya nasional dan internasional. Sedangkan double major biasanya dilakukan di kawasan yang sama.

Contoh penyelenggara double degree adalah Universitas Indonesia (UI) dengan University of Melbourne Australia. Sedangkan untuk penyelenggara second major diselenggarakan oleh Universitas Nasional Karangturi.

  1. Durasi Studi

Pembeda selanjutnya adalah durasi studinya. Pada dual degree, durasi yang dibutuhkan biasanya lebih lama dibanding double major. Misalnya, mahasiswa akan belajar selama 3 tahun pertama di kampus UI lalu 3 tahun selanjutnya ada di University of Melbourne Australia.

Sedangkan pada second major durasi studinya bisa lebih cepat. Bahkan perbedaan durasinya bisa tahunan. Namun durasi studi tergantung kebijakan kampus.

  1. Biaya

Tentu saja perbedaan-perbedaan di poin sebelumnya akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan. Pada double degree, mahasiswa tidak hanya dibebankan biaya pokok perguruan tinggi namun kadang perlu tambahan biaya lain seperti penunjang praktik, kursus, dan sebagainya.

  1. Kesempatan Kerja

Setelah mahasiswa berhasil menyelesaikan studinya, kesempatan kerja yang tersedia juga berbeda. Untuk kondisi ini mahasiswa harus tahu karier seperti apa yang diinginkan sehingga bisa memutuskan dari awal.

Syarat Dokumen Double Degree dan Double Major

Mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan double degree atau double major wajib melengkapi syarat dokumen yang dibutuhkan. Biasanya persyaratan ini disesuaikan dengan kebijakan kampus. Namun secara umum dokumen yang dibutuhkan misalnya ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat, essay, dan sebagainya.

Beberapa kampus mensyaratkan agar mahasiswa menerjemahkan dokumen-dokumen legal kepada penyedia jasa penerjemah tersumpah (Sworn Translator).

Untuk memenuhi kebutuhan penerjemahan dokumen akademik, mahasiswa bisa mendapatkannya di perusahaan penerjemah tersumpah.

Selain terkait beda double degree dan double major, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.