Bagikan:

YOGYAKARTA – Tugas asisten dosen perlu dipahami oleh calon pengajar tingkat perguruan tinggi yang dipasangkan dengan dosen utama. Meski berstatus sebagai asisten, pekerjaan yang dilakoni sebenarnya tak jauh berbeda. Namun, asisten dosen (asdos) bertanggung jawab langsung kepada dosen utama.

Sistem asisten dosen sendiri di tiap perguruan tinggi kadang berbeda, tergantung kebijakan tiap kampus. Berikut ini seluk beluk pekerjaan asisten dosen yang perlu diketahui.

Tugas Asisten Dosen

Dilansir dari situs Indeed, asisten dosen adalah pendidik pemula di lingkungan perguruan tinggi. Pendidik ini belum memiliki masa jabatan dan belum memiliki hal lain yang dibutuhkan untuk menjadi dosen tetap seperti syarat minimal penelitian, pengangkatan kepegawaian, dan sebagainya.

Di Indonesia, asisten dosen biasanya direkomendasikan oleh dosen utama kepada lembaga atau institusi tempatnya mengajar. Biasanya asisten diambil dari kalangan mahasiswa yang masih kuliah namun dianggap memiliki kompetensi untuk mengajar mahasiswa lain yang lebih junior.

Tugas setiap asisten dosen juga berbeda-beda, tergantung kebutuhan dosen utama. Namun ada beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh asdos yakni sebagai berikut.

  1. Mengerjakan pekerjaan administrasi
  2. Membuat soal dan jawaban tes
  3. Menyusun silabus
  4. Mengisi kegiatan mengajar
  5. Mendampingi penelitian mahasiswa
  6. Membantu kegiatan penelitian dosen
  7. Mendampingi kegiatan praktik mahasiswa
  8. Mengoreksi tugas maupun ujian mahasiswa
  9. Mendampingi kegiatan seminar
  10. Menyusun bahan ajar

Kualifikasi Asisten Dosen

Menjadi asisten dosen tidak segampang yang dibayangkan. Seorang asdos juga harus memiliki kualifikasi tertentu. Berikut ini beberapa kualifikasi asdos.

  1. Punya kemampuan komunikasi yang baik
  2. Menguasai bidang yang diajarkan baik secara teori maupun praktik
  3. Masih berstatus sebagai mahasiswa aktif
  4. Memiliki IPK yang memadai
  5. Mampu menulis secara akademik dan terstruktur
  6. Kritis
  7. Memiliki minat pada pendidikan
  8. Kemampuan leadership

Cara Menjadi Asisten Dosen

Jalur untuk menjadi asisten dosen biasanya berbeda-beda mengingat jabatan ini tidak masuk dalam struktur kampus. Namun ada dua cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa yakni sebagai berikut.

  1. Jalur Personal dengan Dosen

Biasanya dosen akan menunjuk langsung mahasiswa yang dipercaya untuk menjadikan mereka sebagai asisten atau tangan kanannya. Penting bagi mahasiswa untuk belajar secara aktif di kelas. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Anda memiliki kompetensi sebagai seorang pengajar.

  1. Rekruitmen Universitas

Tak jarang pula pihak universitas membuka rekruitmen terbuka untuk menjadi asisten dosen mereka. Untuk mengetahui informasi rekruitmen asisten dosen, mahasiswa disarankan aktif mencari informasi ke rektorat atau ke kantor prodi.

Gaji Asisten Dosen

Pekerjaan sebagai asisten dosen biasanya dibutuhkan mahasiswa untuk mencari relasi dan pengalaman. Meski begitu, seorang asdos tetap mendapatkan upah. Biasanya upah yang diterima dihitung berdasarkan pertemuan.

Gaji asdos per pertemuan juga berbeda-beda, tergantung kebijakan dosen atau kampus. Biasanya honor yang diberikan berkisar Rp30.000 hingga Rp100.000 per jam atau per pertemuan. Namun angka tersebut hanya bersifat perkiraan.

Itulah informasi terkait tugas asisten dosen. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.