Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengungkapkan sosok Faisal Basri yang sederhana dan memiliki pemikiran kritis tidak pernah berubah sewaktu menjadi asisten dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

"Jadi, kalau beliau enam tahun lebih senior lah dari saya, waktu kuliah dan memang dari sejak zaman kuliah pada waktu saya masuk di FE UI sudah menjadi asisten dosen, jadi seorang yang memang sangat sederhana, dari zaman dulu asisten dosen sampai sekarang ya penampilannya tidak berbeda dengan tas ranselnya itu," kata Mirza di rumah duka, Kamis, 5 September.

Mirza mengaku, kehilangan dengan sosok Faisal Basri merupakan sosok figur yang sederhana, pintar dengan melakukan analisis dengan data-data.

"Jadi kami semua kehilangan ya, saya sebagai ekonom, adik kelas, ya memang kita memerlukan figur ekonom yang datang dengan data-data, bicara dengan lugas, juga memberikan analisis-analisis dengan data dan kita cari solusi bersama untuk mengatasi masalah-masalah negara ini yang memang masih banyak dan kita terus berupaya untuk memperbaiki," ujarnya.

Menurut Mirza, sosok Faisal Basri memiliki peran besar bagi pembangunan Indonesia, terutama dalam mengawal kebijakan-kebijakan ekonomi yang harus menyejahterakan masyarakat.

"Bang Faisal berperan besar saya rasa untuk mengawal jalannya kebijakan-kebijakan ekonomi. Jadi kita semua turut berduka dan kita kehilangan," tuturnya.