Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla ungkapkan pemerintah membutuhkan sosok seperti Ekonom Senior Faisal Basri yang berani dan ahli dalam mengolah data serta sangat mengerti dalam bidang ekonomi.

"Ya tentu di pemerintahan apa saja, di negara apa saja, perlu ada sosok yang mengingatkan dan berani tapi juga harus dengan ilmiah dasarnya, konsekuen dengan data. Tidak banyak yang bisa seperti itu, itulah Pak Faisal Basri, kita kehilangan itu," katanya di rumah duka, Kamis, 5 September.

Jusuf Kalla menilai, Faisal merupakan orang yang kritis dan apabila terdapat langkah pemerintah yang kurang tepat dalam mengambil kebijakan, maka almarhum dengan lantang mengkritisi kebijakan tersebut.

"Kita kenal semua, Pak Faisal itu orang pintar, intelektual di bidang ekonomi dan berani. Banyak orang pintar tapi tidak berani. Banyak orang berani tapi tidak pintar," ungkapnya.

Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa meninggalnya Faisal Basri membuat Indonesia kehilangan sosok ekonom yang pemberani dan pintar.

"Banyak orang berani tapi tidak pintar, dan beliau ini berani dan pintar. Karena itu, kita kehilangan sosok tokoh ekonom yang seperti itu. Konsisten dalam menghadapi siapa saja," katanya.