10 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas agar Perusahaan Tak Dapat Pekerja yang Bermasalah

YOGYAKARTA - Bagi sebagian pebisnis, memilih karyawan bukan hal mudah. Pasalnya sangat sulit mendapatkan pekerja yang berkualitas. Oleh karenanya pemilik bisnis harus tahu bagaimana cara merekrut karyawan yang berkualitas agar bisnis bisa berkembang.

Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Perekrutan karyawan tidak hanya penting bagi pemilik bisnis, pengetahuan ini juga penting untuk diketahui oleh Human Resource Development (HRD). Bagi Anda yang berencana melakukan perekrutan pekerja, ikuti cara dan tips berikut ini.

1. Deskripsi Lowongan dengan Lengkap

Yang harus dilakukan pertama kali sebelum melakukan perekrutan pegawai adalah menyusun deskripsi lowongan sejelas mungkin. Deskripsi yang dibutuhkan mencakup banyak hal mulai dari posisi, kualifikasi, syarat, dan cara pelamaran. Deskripsi lengkap dibutuhkan agar calon pelamar tahu kebutuhan perusahaan sehingga tidak asal melamar. Selain itu deskripsi akan membantu HRD menjelaskan kebutuhan karyawan.

2. Masukkan Kualifikasi Pendidikan

Kualifikasi pendidikan penting untuk dicantumkan. Pasalnya kualifikasi pendidikan akan berpengaruh pada pengetahuan pekerja tentang bidang yang sedang dibutuhkan. Misalnya, Anda mencari seorang akuntan, maka disarankan untuk menyantumkan kualifikasi sarjana akutansi atau sejenisnya.

3. Pertimbangkan Pengalaman

Pekerja yang memiliki pengalaman bekerja di bidangnya akan sangat disukai perusahaan. Pengalaman sangat penting bagi perusahaan untuk membantu mengidentifikasi masalah yang ada.

4. Pertimbangkan Pekerja Magang atau Pekerja Lama

Perusahaan bisa mempertimbangkan pekerja magang atau pekerja lama yang pernah mengajukan resign karena kualitas kedua pekerja bisa diketahui berdasarkan track record selama ia bekerja.

5. Cari Pekerja di Kanal Pilihan

Diakui atau tidak, setiap kanal informasi memiliki pembaca yang beragam. Menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan di media khusus yang menyajikan informasi tentang lowongan kerja akan membantu HRD mendapatkan kandidat yang memang membutuhkan pekerjaan. Hal ini berbeda saat Anda menyebarkan informasi lowongan pekerjaan di media yang membahas hobi tertentu. Beberapa kanal yang bisa dipakai untuk menyebarkan informasi perekrutan karyawan berkualitas seperti Linked.in.

6. Pertimbangkan Job Fair atau Career Expo

Banyak perusahaan yang membuka stand untuk mencari pekerja berkualitas di job fair atau career expo. Langkah ini cukup membantu perusahaan untuk menyaring kandidat terbaik yang benar-benar memenuhi kualifikasi.

7. Tes Penyaringan Awal

Tes penyaringan awal sangat penting dilakukan untuk membantu HRD melakukan eliminasi tahap pertama. Tes ini bermanfaat untuk menganalisis kepribadian, mengukur kapasitas, dan menghindari pekerja yang bermasalah. Tes penyaringan bisa berbentuk psikotes, tes kompetensi dasar, tes kesehatan, dan sebagainya.

8. Lakukan Interview Sedetil Mungkin

Gali informasi tentang kandidat sedetil mungkin. HRD harus mengetahui hal-hal dasar terkait pekerjaan yang akan dilakukannya saat wawancara. Misalnya, tanyakan apa saja keahlian yang dimiliki terkait bidang yang digelutinya. Tahapan ini bisa dilakukan secara offline atau online.

9. Cek Latar Belakang

Latar belakang pekerja tak kalah penting bagi perusahaan. Pengecekan ini bisa dilakukan dengan menghubungi perusahaan sebelumnya tempat pekerja berkarier dan tanyakan prestasi atau hasil kinerja kandidat. Langkah ini sangat penting dilakukan untuk menghindari pekerja yang bermasalah.

10. Terapkan Fairplay

Fairplay dalam hal ini adalah perusahaan harus adil terhadap pekerja, khususnya terkait upah, tunjangan, dan sebagainya. Di sisi lain pekerja juga harus mematuhi aturan yang diterapkan oleh perusahaan. Hubungan pekerja dan perusahaan harus berjalan dengan dasar keadilan.

Itulah informasi terkait cara merekrut karyawan yang berkualitas. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.