YOGYAKARTA – Di kalangan selebritas, bepergian ke luar negeri tampaknya sering dilakukan. Tidak hanya untuk liburan, tetapi sering diisi dengan bekerja profesional. Pevita Pearce salah satunya, ia mengunggah perjalanannya ke Paris. Roti berbentuk bulan sabit, croissant, juga salah satu makanan berasal dari Prancis yang diicip oleh pemeran dan model berusia 31 tahun keturunan Wales-Banjar ini.
Dalam bahasa Prancis, jajanan atau kudapan disebut sebagai ‘munchies’. Snack yang ikonik dan populer bahkan di Indonesia ini, jadi jajanan Pevita saat bepegian di Paris. Dengan pose menggigit croissant, Pevita Pearce berswafoto.
Tidak hanya roti berbentuk bulan sabit, pizza pun jadi kudapan yang diicip pemeran yang menjajal peran baru sebagai sutradara dan produser dalam serial web The One. Terlihat keju meleleh di atas pizza yang dipegang Pev. Giginya yang rapi tampak mengekspresikan rasa penasaran ingin segera melahap kudapan.
Di samping dua kudapan yang jadi jajanan saat di Paris, minuman kesukaannya pun tak absen dipesan. Pevita Pearce, tampaknya menyukai matcha. Sebab tak hanya sekali ia memesan minuman nikmat nan sehat berwarna hijau ini.
Pada momen yang lain, Pevita juga memesan matcha. Tampak didepannya, di atas meja, segelas matcha tinggal setengahnya. Keterangan menunjukkan bahwa ia sedang menikmati “Matcha?”. Warganet menyahut dalam komentar, tulisnya “Ga suka matcha, Sukanya Pevita”.
Matcha diolah dari teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk. Diseduh dengan berbagai cara, termasuk dibuat es matcha yang creamy. Pevita Pearce mengaku bahwa sejak kecil terbiasa teatime untuk mood booster. Itu tampaknya jadi alasan kenapa ia suka sekali dengan matcha.
Di Paris, Pevita berpose street style. Di depan bangunan dengan arsitektural khas, ia mengenakan rok pendek lace dipadukan dengan tanktop warna senada. Lengannya ditutup outer warna silver dan untuk menghalau paparan matahari, dipakainya kacamata sunscreen.
Masih dengan outfits yang sama, Pevita Pearce berfoto dengan bersandar di tiang lampu beraksen floral. Tempat berfoto tersebut berada di Louvre Museum, Paris, Prancis.