JAKARTA - Selebritas Denny Sumargo membantah terkait isu bahwa dirinya pindah agama ke agama Islam. Denny menuturkan bahwa itu hanya omongan dari warganet semata yang ia rasa sayang kepadanya.
"Itu netizen. Netizen itu gue tahu mereka tuh sayang banget sama gue terutama untuk kawan-kawan dari muslim," kata Denny Sumargo dikutip VOI dari YouTube Need A Talk, Kamis, 26 Juni.
Lebih lanjut Denny Sumargo menjelaskan alasan ia sering menggunakan baju berbau muslim seperti peci. Secara terbuka pria yang sering dipanggil Densu ini mengatakan kalau itu hanya sebagai konten saja.
"Buat konten sebenarnya. Jadi kadang-kadang kalau tamu gue atau vibes-nya lebih ke arah yang muslim gue kan juga pakai peci," tuturnya.
"Itu pun sudah gue obrolin sama ustaz Khalid, di mana apakah ini gue menyinggung atau nggak? Dan lebih ke positif sih. Karena kan gue artinya gue menghormati kan it's ok. Gue sedang tidak berusaha untuk memanfaatkan," tambahnya.
Ia bahkan mengatakan kalau ia memang mendapatkan uang dari konten agama yang ia buat.
"Karena gini gue selalu ditanya, kan adalah kalimat-kalimat negatif yang 'Bang nih orang jualan agama mulu. Kalau nggak jual konten agama nggak cuan'. Gue setuju. Karena gue bilang gini, gue cari makan lewat konten agama ada walaupun tidak semua," tuturnya.
Meski begitu, Densu memiliki alasan di balik hal tersebut. Ia merasa kalau konten agama itu disukai oleh banyak orang. Kemudian, tujuannya membuat konten agama ialah untuk mengedukasi dan juga menambah pengetahuan diri soal islam.
BACA JUGA:
Sehingga ia bisa mengetahui bagaimana bisa bersikap dengan baik dan benar di depan teman-teman muslimnya.
"Kenapa gue ambil konten agama? Karena konten agama adalah salah satu segmen yang juga disukai oleh banyak orang, itu satu poinnya. Yang kedua konten agama yang gue hadirkan tujuannya adalah untuk memberikan tambahan edukasi kepada orang itu sendiri kalau dia mau ambil edukasinya," bebernya.
"Ketiga, gue juga bisa dapat pengetahuan tambahan tentang bagaimana muslim itu sendiri dan bagaimana gue tahu bersikap kepada teman muslim. Jadi rasa toleransi gue meningkat. Hingga akhirnya gue nggak melihat bahwa muslim itu sebagai musuh gue," tandasnya.