Bagikan:

JAKARTA - Mengasuh anak merupakan fase kehidupan yang menyenangkan sekaligus menantang. Tapi, tanggung jawab membesarkan anak dan tuntutan karier dapat memberikan tekanan besar pada hubungan dengan pasangan.

Periode ini bisa menimbulkan perasaan terasing dan terputusnya hubungan, terutama karena ibu sering kali menanggung beban yang tidak proporsional dalam menyeimbangkan pekerjaan dan pengasuhan anak. 

Mencegah ketegangan yang mengikis hubungan dengan pasangan, diperlukan upaya kesadaran memelihara hubungan. Disadur VOI dari laman Psychology Today, Selasa, 25 Juni, ini strategi memperkuat hubungan dengan pasangan sambil membesarkan anak.

Prioritaskan Quality Time

Menemukan waktu untuk satu sama lain di tengah jadwal sibuk membutuhkan upaya yang disengaja. Sisihkan waktu untuk kencan berdua dengan pasangan tanpa gangguan. Tak harus pergi keluar, hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti memasak makanan bersama, menonton film, atau jalan-jalan di sekitar rumah. Yang pasti aktivitas ini hanya dilakukan oleh Anda dan pasangan. 

Berkomunikasi Secara Terbuka dan Jujur

Komunikasi yang efektif adalah landasan hubungan yang sehat. Biasakan untuk saling menanyakan perasaan, masalah, dan kebutuhan masing-masing. Hal ini tidak hanya membantu menyelesaikan konflik tetapi juga memperkuat keintiman emosional. Jadwalkan percakapan rutin di mana Anda dapat mendiskusikan hubungan, pola asuh, dan tujuan pribadi Anda tanpa terburu-buru melakukan tugas sehari-hari.

Berbagi Tanggung Jawab Secara Sama

Pembagian kerja yang adil dapat mengurangi sebagian besar stres yang terkait dengan keseimbangan pekerjaan dan pengasuhan anak. Evaluasi tanggung jawab rumah tangga dan tugas pengasuhan anak demi memastikan semuanya dibagi secara adil. Hal ini mungkin melibatkan pembuatan jadwal atau daftar tugas untuk memastikan Anda dan pasangan berkontribusi secara adil. Ketika tanggung jawab seimbang, pasangan cenderung tidak merasa terbebani dan lebih mungkin menghargai upaya satu sama lain.

Carilah Jaringan Pendukung

Jangan ragu bersandar pada keluarga, teman, atau layanan profesional untuk mendapatkan dukungan. Baik itu mengatur pengasuhan anak secara rutin dari kerabat tepercaya atau menyewa bantuan untuk pekerjaan rumah tangga, mendapatkan dukungan tambahan dapat menghemat waktu dan energi yang berharga. Mengasuh anak tidak boleh menjadi pengalaman yang terisolasi, dan membangun dukungan dapat memberikan bantuan dan perspektif yang sangat dibutuhkan.

Praktekkan Perawatan Diri Secara Individu dan Bersama

Perawatan diri sangat penting menjaga kesejahteraan pribadi dan kesehatan relasional. Dorong satu sama lain untuk meluangkan waktu melakukan hobi individu, olahraga, dan relaksasi. Selain itu, temukan aktivitas yang dapat Anda nikmati bersama, seperti kelas kebugaran, hobi, atau proyek bersama. Merawat diri sendiri secara individu memastikan bahwa Anda memiliki energi dan pola pikir untuk berinvestasi dalam hubungan.

Menghidupkan Kembali Romansa

Tindakan kecil bisa sangat membantu menjaga romansa dalam hubungan tetap hidup. Tinggalkan pesan kecil berisi kata-kata cinta romantis untuk satu sama lain, saling memberi kejutan dengan hadiah kecil, atau rencanakan aktivitas khusus yang mengingatkan kalian akan momen pertama kali bertemu. Tindakan kasih sayang dan perhatian sederhana ini membantu menjaga rasa terhubung dan dihargai.