Bagikan:

JAKARTA - Raffi Ahmad dan keluarga besarnya sedang menjalani Ibadah Haji bersama. Berbagai momen ketika melaksanakan ibadah itu dibagikan Raffi melalui akun Instagram dan konten YouTube-nya.

Ternyata hal itu mengundang sejumlah pertanyaan, termasuk persoalan apakah seseorang boleh membuat konten ketika sedang beribadah. Postingan terbaru Kartika Putri lantas diduga menjadi sindiran kepada Raffi Ahmad.

Kartika Putri membuat konten di eskalator Masjidil Haram. Ia meminta sang suami, Habib Usman untuk merekam videonya ketika berada di atas eskalator itu.

Sang suami menolak karena merasa eskalator itu bisa ditemui di mana saja, tidak hanya di Masjidil Haram. Kartika Putri kemudian menjelaskan karena eskalator itu berbeda dari eskalator lainnya.

“Beda yang. Kalau di sini eskalatornya bisa dikasih backsound la la la. Itu eskalator artis-artis, konten kreator pada bikin di sini Bib,” kata Kartika Putri.

“Norak, kampung. Kayak orang kampung,” jawab Habib Usman.

Raffi Ahmad diketahui membuat konten ketika berada di eskalator Masjidil Haram bersama Nagita Slavina. Ia merekam momen kala mereka menaiki eskalator tersebut. Namun bukan hanya itu, Raffi dianggap tidak fokus beribadah karena membuat konten perjalanannya baik ketika naik eskalator hingga membagikan penginapannya.

Netizen mulai mengaitkan konten terbaru Kartika Putri berhubungan dengan konten yang dibuat Raffi Ahmad.

Menyadari hal tersebut, Habib Jafar membuat video yang menyebutkan bahwa ketaatan dalam ibadah tidak apa-apa dibagikan sebagai konten jika konten itu bisa membuat masyarakat memahami.

"Ini tipikal orang yang nonton konten maksiat dinikmati sambil cengengesan. Giliran konten ketaatan dijulidin sambil diprotes," kata Habib Jafar dalam video terbarunya.

"Lagian ini di era mana, kemaksiatan diviralkan, sudah seharusnya ketaatan juga diviralkan agar tontonan itu bernilai tuntunan bukan malah menjerumuskan. Jangan orang mau sedekah konten Anda malah julid. Giliran orang julid, malah Anda anggap konten," lanjutnya.

Habib Jafar mengutip surah Al Baqarah ayat 271 untuk menjelaskan bahwa menunjukkan ibadah itu hal yang baik.

"Jika kamu menampakkan sedekah (kebaikan)-mu, maka itu adalah baik," kata Habib Jafar.