JAKARTA - Penyanyi Dewi Perssik menceritakan terkait perkembangan Program egg freezing atau pembekuan sel telur yang sedang ia jalani beberapa waktu lalu.
"Nggak ada dampak apa-apa alhamdulillah. Awalnya, kan, aku melakukan injeksi itu sampai 10 kali dalam 10 hari. Jadi, setiap hari aku diinjeksi perutnya supaya sel telur aku itu yg tadinya kecil jadi besar. Ketika sudah besar baru diangkat begitu, dipickup dan itu dipilih," kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juni.
Belum lama ini mantan istri Saipul Jamil ini baru menjalani operasi pengambilan sel telur selama kurang lebih 4 jam lamanya. Dalam operasi ini berhasil didapatkan 7 sel telur terbaik miliknya yang tinggal dibuahi.
"Kemarin sudah lakukan operasinya sekitar 3 sampai 4 jam dan alhamdulillah dapatnya ada 7 sel telur yang sudah besar besar ya tinggal dibuahi saja. Mudah-mudahan nanti dapat anak-anak yg saleh salihah," tambah Dewi Perssik.
Lebih lanjut Dewi Perssik menyampaikan kalau selama menjalani program pembekuan sel telur ini bobot tubuhnya sempat naik hingga empat kilo.
Hal ini diakui karena injeksi sebanyak 10 kali dalam 10 hari yang ia jalani itu membuat nafsu makannya meningkat sehingga menambah berat tubuhnya.
"Iya aku sempet naik empat kilo. Tapi itu aku lakukan sebelum hari raya IdulFitri jadi kemarin sempat agak gemuk lagi karena aku menyuntikkan injeksi selama 10 hari doyan," beber Dewi Perssik.
BACA JUGA:
Dengan program pembekuan sel telur ini, Dewi Perssik bisa tetap memiliki seorang anak meski diusianya yang sudah tidak muda lagi bersama calon suaminya nanti.
"Ya ibaratnya suatu saat nanti kalau aku pengin punya anak dan mungkin tidak di usia muda lagi aku bisa punya anak," imbuhnya.
"Tapi dengan aku taruh sel telur aku ibaratnya di salah satu RS yang aku percaya untuk suatu saat aku punya suami, terus aku taruh sel telur aku, terus tinggal dicampur jadi satu terus jadi baby, bismillah," tandasnya.