Bagikan:

YOGYAKARTA – Tangan merupakan bagian tubuh yang dipakai dalam segala aktivitas keseharian. Dalam konteks seksual, disebut dengan quirofilia, yang berarti melihat, menyentuh, atau disentuh oleh tangan merupakan bagian penting dari rangsangan seksual. Bagi seseorang dengan quirofilia, secara tidak biasa berfokus pada tangan sebagai titik gairah.

Penting dipahami, bahwa quirofilia kerap disebut sebagai fetis tangan. Dengan berbagai alasan, tangan bisa menjadi sesuatu yang membangkitkan gairah. Meskipun sedikit penelitian tentang prevalensi quirofilia, tetapi fetis tangan cukup umum dan terasa sangat alami karena bagian tubuh yang satu ini sering terlibat dalam tindakan seksual. Misalnya, ada orang yang terangsang hanya dengan mengisap tangan pasangannya. Ada pula yang terangsang ketika melihat pasangannya mengenakan tangan bersarung tangan. Beberapa orang mungkin terangsang ketika pasangannya membelai tubuh mereka dengan tangan yang terawat.

quirofilia tertarik pada tangan sebagai titik gairah
Ilustrasi quirofilia tertarik pada tangan sebagai titik gairah (Freepik)

Ketertarikan pada tangan, banyak terjadi dalam hubungan heteroseksual. Menurut terapis seks bersertifikat, Indigo Stray Conger, LMFT., CST., dari perspektif biologi evolusi, memiliki urat yang terlihat, atau vaskularitas, pada seorang pria biasanya menunjukkan kesehatan yang baik secara keseluruhan dan lemak tubuh yang rendah. Vaskularitas juga cenderung paling menonjol ketika, misalnya, seorang pria baru saja berolahraga atau mengerahkan diri, yang mungkin secara tidak sadar dibaca oleh seorang wanita yang meliriknya sebagai isyarat seksual.

Menurut penelitian tahun 2017 dilansir Well+Good, Selasa, 11 Juni, urat umumnya lebih terlihat pada pria kekar dan berotot. Penelitian dari Griffith University ini menunjukkan, wanita paling tertarik pada isyarat kekuatan fisik pada pria. Seperti lengan berotot dan tubuh kekar. Para peneliti memperkirakan bahwa hal ini mungkin terkait dengan pengaruh kuno dan keuntungan bertahan hidup dengan pria sehat yang dapat bertarung.

“Tangan adalah area sensual dan dipenuhi dengan reseptor saraf, yang berarti bahwa kita dapat menemukan belaian lembut, jilatan ringan, dan bahkan isapan tangan yang sangat erotis karena otak kita dapat menerjemahkan sensasi ini sebagai hal yang menyenangkan,” kata seksolog klinis Ness Cooper.

Quirofilia juga dapat dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk membayangkan tangan selama aktivitas seksual. Seperti membelai atau mencengkeram. Karena fetisisme tangan cukup umum, jika merasakan gairah meningkat tidak perlu merasa malu untuk memberi tahu pasangan bahwa Anda memiliki fetisisme tangan.

Saat berkomunikasi dengan pasangan, sebaiknya berbagi tentang apa yang membuat terangsang oleh tangan pasangan dan mungkin bahkan menyarankan beberapa kiat. Dengan begitu, pasangan dapat lebih memahami cara memasukkan fetish ini ke dalam kehidupan seks Anda. Penting dipahami, pada intinya quirofilia adalah ekspresi hasrat seksual yang sehat dan ada berbagai cara untuk mengeksplorasinya. Selama melakukan aktivitas seksual secara aman, dengan persetujuan atau consent, dan memenuhi hasrat, maka perlu juga melakukannya dengan benar.