EXO-CBX Alami Perlakuan Tidak Adil SM Entertainment, Pisah Agensi Tapi Minta Bagian

JAKARTA - Grup K-pop EXO-CBX atau Chen, Baekhyun, dan Xiumin mengadakan konferensi pers terhadap SM Entertainment. Senin, 10 Juni, mereka mengungkap mendapat perlakuan tidak adil dari mantan agensi mereka.

Konferensi pers itu diadakan oleh direktur Cha Ga Won, CEO INB100 Kim Dong Joon, serta kuasa hukum Lee Jae Hak. Pada Juni tahun lalu, mereka mencapai kesepakatan dengan SM Entertainment terkait pemutusan kontrak. Saat itu, EXO-CBX diperbolehkan beraktivitas individu bersama agensi barunya, INB100 tapi tetap beraktivitas untuk grup EXO dengan SM Entertainment.

“SM Entertainment mengabaikan persyaratan negosiasi yang menjadi dasar perjanjian dan menuntut 10 persen pendapatan dari aktivitas individu artis dari INB100. INB100 mengirimkan sertifikasi berisi konten mengenai tindakan salah tersebut, namun SM Entertainment belum memberikan tanggapan selama lebih dari dua bulan,” kata pihak INB100.

Pihak INB100 menjelaskan mereka punya kontrak eksklusif untuk sejumlah album dalam waktu lima tahun. Jika album tidak dirilis maka kontrak diperpanjang. Mereka secara sukarela memperbarui kontrak demi menjaga nama EXO dan penggemar.

INB100 juga menerangkan ketiga member rela biaya perpanjangan kontrak dilakukan demi tetap berkarier bersama EXO. Akan tetapi, SM Entertainment tidak mengindahkan dengan membayar biaya musik dan royalti sesuai yang dijanjikan CEO SM, Lee Sung Soo.

“Aktivitas grup EXO dilakukan dengan aturan legal terpisah. Tiga member menyerahkan biaya perpanjangan kontrak ketika menandatangani kontrak. Tiga member tidak menerima biaya kontrak untuk menjaga EXO dan penggemar,” kata pengacara Lee Jae Hak.

“Setelah mendirikan INB100, SM tidak memenuhi biaya 5,5% distribusi musik. Mereka akan mengajukan keluhan kepada SM Entertainment atas penipuan,” katanya.

Tidak membayar hak mereka, SM Entertainment justru meminta 10% dari penghasilan aktivitas setiap Chen, Baekhyun, dan Xiumin di agensi baru mereka.

“Ada klausul bahwa 10% keuntungan yang dihasilkan dari seluruh aktivitas hiburan (tidak termasuk aktivitas produksi) di perusahaan baru akan diberikan kepada SM. Meskipun SM tidak memenuhi persyaratan perjanjian, mereka bersikeras menerima 10% dari penjualan,” kata pengacara.

Pihak EXO-CBX menegaskan akan mengakhiri kontrak jika SM terus meminta bagian 10% dari aktivitas individu para member.