Bagikan:

YOGYAKARTA – Wortel dipotong panjang untuk grill dan dipotong kubus untuk sup, ternyata punya alasan. Untuk mendapatkan rasa yang sempurna, ternyata teknik memotong sayuran harus diperhatikan. Selain memengaruhi rasa dan aroma, tekstur juga berkontribusi terhadap rasa. Belum lagi ukuran dan presentasi saat dihidangkan. Selengkapnya, cek hal penting yang perlu diperhatikan saat memotong sayuran yang benar dan pengaruhnya pada citarasa.

1. Semakin kecil potongan, bumbu semakin meresap

Bawang bombay perlu dipotong dadu halus supaya reaksi citarasa yang berpendar semakin kuat. Sama seperti sayuran lainnya, jika Anda memotong atau mencincangnya, rasa bumbu semakin mudah meresap. Rasa asli juga akan semakin kuat.

2. Dipotong panjang untuk hidangan dipanggang

Wortel untuk melengkapi hidangan grill, umumnya dipotong panjang. Alasannya supaya sedikit terbakar dan memendarkan aroma khas panggangan. Ini juga sama halnya saat memotong daging atau bawang bombay. Paling tepat untuk hidangan panggang, potong memanjang supaya rasa smookey memperkaya citarasa masakan.

cara memotong sayuran yang benar mempengaruhi rasa
Ilustrasi cara memotong sayuran yang benar mempengaruhi rasa (Freepik)

3. Potong kecil untuk masakan yang lembut

Baik wortel, kentang, ataupun brokoli, perlu dipotong kecil-kecil untuk menciptakan tekstur lembut pada makanan secara keseluruhan. Hal ini akan membuat sayur lebih cepat lembek dan rasa bumbu akan lebih meresap.

4. Bedakan teknik potongan pada setiap sayuran

Brokoli dan tomat memiliki karakter masing-masing. Penting dipahami, setiap sayuran bereaksi pada potongan. Misalnya, tomat mengeluarkan enzim dan lebih beraroma saat diiris saja, tanpa dicincang. Sedangkan brokoli, akan mengeluarkan senyawa belerang saat dicincang.

5. Potong sesuai bentuk sayur

Menurut Brendan Walsh dari Culinary Institute of America dilansir Tasting Table, Jumat, 17 Mei, tidak apa-apa memotong sayuran sesuai bentuk alaminya. Misalnya, untuk sup wortel atau tomat dipotong bulat sesuai lingkar permukaannya dengan ketebalan tertentu. Untuk potongan diagonal biasanya disiapkan untuk sayuran yang ditumis. Potongan dadu, seperti yang dijelaskan sebelumnya, bisa membantu memperkaya rasa dan aroma pada sup.

Selain teknik memotong yang benar dan memengaruhi citarasa, penting juga memahami cara memotong sayuran. Umumnya, cara memotong sayuran dibedakan menjadi sembilan teknik. Diantaranya berikut ini:

  1. Chopping, teknik ini dianggap paling mendasar bagi seseorang yang hobi memasak atau profesional chef. Hasil chopping potongannya kecil, dipotong cepat, dan bentuknya dadu.
  2. Dicing, adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan potongan kecil bentuk persegi dengan ukuran sama. Dicing sering digunakan untuk sayuran seperti wortel, kentang, dan buah seperti apel.
  3. Mincing, adalah gaya potongan cincang yang bisa juga dilakukan menggunakan food processor.
  4. Julienne cut, adalah teknik memotong sayuran yang digunakan untuk memotong sayuran yang panjang dan tipis.
cara memotong sayuran yang benar mempengaruhi rasa
Ilustrasi cara memotong sayuran yang benar mempengaruhi rasa (Shutterstock)
  1. Batonnetting, adalah gaya pemotongan yang dgunakan untuk memotong sayuran berbentuk persegi panjang yang seragam.
  2. Chiffonading, adalah gaya pemotongan yang digunakan untuk membuat potongan tipis sayuran berdaun hijau. Dalam bahasa Prancis, chiffonade berarti “pita”.
  3. Rosette cutting, adalah memotong tipis sayuran untuk disusun menjadi seperti mawar.
  4. Supreme cutting, adalah teknik memotong untuk menghasilkan bentuk sayuran yang seragam dengan memotong tepian sayuran, lalu potong menjadi dua memanjang, kemudian iris tipis melintang.
  5. Paysanne cutting, adalah gaya pemotongan yang digunakan untuk membuat irisan sayuran yang tipis dan rata. Sering digunakan untuk sayuran yang sulit diiris, seperti seledri. Potongan ini, dipakai untuk sayuran salad atau tumis.

Setelah mengetahui teknik memotong sayuran dan untuk masakan seperti apa potongan tersebut, Anda bisa memakainya menjadi acuan saat menekuni hobi memasak.