Bagikan:

JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris turun tangan ikut menyelesaikan kasus tragis yang menimpa gadis bernama Vina asal Cirebon, Jawa Barat setelah filmnya yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari ramai diperbincangkan publik.

Hotman Paris mengatakan sengaja melakukan hal ini karena merasa ada yang janggal atas belum tertangkapnya tiga dari sebelas tersangka kasus pembunuhan belum tertangkap.

"Dari segi logika manusia normal nggak mungkin 8 orang itu bersama-sama ngarang kejadian di awal-awal berarti benar ada tiga orang," kata Hotman Paris di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 16 Mei.

"Karena mereka saat BAP terpisah dikatakan ada tiga orang lagi tapi pada saat dilimpahkan ke kejaksaan mereka mengubah BAP sehingga ada pengaruh di sini, sehingga tiga orang ini bahkan sampai sekarang alamat tidak jelas. Harusnya di BAP itu ada," sambungnya.

Padahal kasus ini sendiri 8 tahun berlalu namun belum ada kejelasan terkait keberadaan tiga tersangka tersebut. Oleh sebab itu, Hotman dengan tegas meminta kasus ini kembali dibuka oleh Polda Jawa Barat.

"Jadi himbauan kepada bapak kapolri da bapak kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya khusus kepada tiga tersangka dan agar diamankan semua BAP dari 8 terpidana ini yang menyatakan bahwa 3 orang pelaku ini yang sudah DPO terlibat," paparnya.

Lebih lanjut, Hotman juga meminta agar pihak Polda Jawa Barat memanggil keluarga pelaku bahkan melakukan pemeriksaan ulang kepada 8 pelaku lain yang sudah tertangkap.

"Jadi himbauan kami khususnya identitas 3 orang ini bisa ketahuan agar keluarganya mulai dipanggil untuk di BAP. Bila perlu semuanya narapidana ini di BAP ulang untuk mengetahui 3 identitas yang DPO ini karena ini menyentuh rasa keadilan kita di Indonesia,"