Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi penderita diabetes, kaki bisa mati rasa karena kerusakan saraf. Tanpa sensasi rasa nyeri, mungkin penderita diabetes sulit menyadari kalau kaki melepuh atau ada luka kecil. Menurut ahli penyakit kaki di klinik Banner Health, Brett Roeder, DPM., penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kaki supaya tak terluka yang pada akhirnya bikin infeksi, patah tulang, hingga amputasi. Cara merawat kaki untuk penderita diabetes, berikut ini penjelasannya.

1. Kaki harus diperhatikan baik-baik setiap hari

Memperhatikan kaki setiap hari penting dilakukan oleh penderita diabetes. Ini merupakan pertahanan pertama mencegah kaki terluka dan mengalami infeksi kaki diabetik. Jika Anda melihat ada pembengkakan, luka, lecet, atau cedera, balut area tersebut dan segera buat janji bertemu dokter.

cara merawat kaki penderita diabetes agar tak terluka
Ilustrasi cara merawat kaki penderita diabetes agar tak terluka (Freepik/schantalao)

2. Bersihkan kaki setiap hari dengan waslap

Setelah kaki bersih sesudah aktivitas, keringkan dan bubuhkan bedak talk atau tepung maizena di sela-sela kaki agar tetap kering. Penting dicatat, pastikan kaki tidak terlalu kering tetapi juga tidak terlalu lembap. Hindari merendam kaki karena merendamnya dapat mengeringkan kulit.

3. Lembapkan kaki dengan lotion tanpa pewangi

Melembapkan kaki membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegahnya terlalu kering. Langkah ini mencegah kulit pecah-pecah karena kering dan menjaga kaki tidak mengalami infeksi.

4. Jangan bertelanjang kaki

Saat bertelanjang kaki, atau hanya mengenakan kaos kaki saja, bisa berisiko menginjak sesuatu yang tajam tanpa merasakannya. Maka ketika berada di luar ruangan, bahkan di dalam ruangan pun, jangan sampai melangkah dengan telanjang kaki.

5. Kenakan sepatu ukuran pas

Sepatu yang tidak pas dapat menekan dan bergesekan dengan kaki sehingga menyebabkan lecet atau kapalan yang dapat menyebabkan infeksi. Jika Anda menderita bunion atau hammertoes, pastikan memakai sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki Anda.

Hal yang harus dilakukan ketika mengalami luka, saran dokter Roeder dilansir laman Banner Health, oleskan salep antibiotik pada bagian atas kaki. Pada sesela jari kaki, obati dengan yodium. Sedangkan bagian bawah kaki, batasi beban dan jaga kaki tetap steril selama proses penyembuhan. Jika tidak melihat perkembangan dari penyembuhan luka setelah dirawat lebih dari seminggu, temui dokter segera.

Selain cara merawat kaki setiap hari, penderita diabetes juga harus mengubah gaya hidup supaya membantu kaki lebih sehat. Di antaranya, hindari merokok karena dapat meningkatkan risiko amputasi dua kali lipat. Kedua, kendalikan gula darah dan berat badan untuk mengurangi risiko komplikasi. Jika penderita diabetes pernah mengalami luka kaki diabetik di masa lalu, pilihlah olahraga yang tidak menahan beban. Anda bisa olahraga mengendarai sepeda stasioner, berenang, mendayung dengan mesih, atau angkat beban.