Bagikan:

JAKARTA - Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan manis saat pagi agar kita bisa semangat beraktivitas. Tapi, jika dikonsumsi secara berlebihan pun bisa berisiko buruk bagi kesehatan, yaitu memicu penyakit diabetes mellitus.

Melansir American Heart Association, Selasa, 9 Maret, kadar gula yang baik dikonsumsi untuk pria adalah 36 gram (9 sendok teh) dan untuk wanita 24 gram (6 sendok teh). Kadar gula yang tinggi tak hanya dirasakan oleh penderita diabetes saja. orang sehat pun bisa merasakannya.

Namun, kebanyakan orang seringkali tak sadar jika kadar gula darahnya sedang naik. Tapi sebenarnya, hal itu bisa diamati dari tanda atau gejala tubuh kelebihan gula seperti berikut ini:

Sering mood swing

Kalau kamu sering marah atau bad mood tiba-tiba, kamu harus waspada karena ini bisa jadi pertanda kadar gula darah tinggi di dalam tubuh. Kondisi tersebut sering disebut dengan sugar crash, kondisi di mana gula darah naik, lalu turun dengan cepat yang memicu perubahan suasana hati mendadak.

Badan menyusut, nafsu makan bertambah

Berat badan tak ideal adalah salah satu tanda tubuh kelebihan gula. Jika kondisi ini tak segera diatasi, perlahan bisa mengganggu sistem metabolisme tubuh. Bahkan parahnya, bisa menyebabkan penyakit diabetes mellitus. Kalau sudah terkena penyakit ini, otomatis berat badan akan turun drastis, walaupun sudah banyak makan.

Dehidrasi dan mulut kering

Jika terus merasa haus padahal sudah banyak minum ditambah mulut yang terasa kering, bisa jadi ini tanda kalau gula darah dalam tubuh sedang meningkat. Sering haus (dehidrasi) dan mulut terasa kering(xerostomia) disebabkan karena tingginya gula darah dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan produksi kelenjar air liur menjadi tak normal.

Tanda-tanda itu timbul karena ada gangguan pada fungsi ginjal. Alhasil, cairan yang masuk dalam tubuh pun tak dapat diserap ginjal dan membuat tubuh kekurangan cairan karena sering buang air.

Mata rabun

Ciri-ciri tubuh kelebihan gula salah satunya bisa terlihat dari menurunnya kemampuan melihat (rabun). Hal ini dikarenakan jaringan saraf pada indera penglihatan terganggu akibat ketidakmampuan tubuh mengolah gula yang seharusnya menjadi bahan bakar tubuh.

Sulit fokus

Kadar gula berlebihan dalam tubuh mudah memicu kerusakan kerja insulin yang tidak bisa diubah menjadi energi bagi tubuh. Alhasil, energi yang seharusnya bermanfaat untuk seluruh tubuh menghambat aliran darah yang rentan memengaruhi otak. Akibatnya, seseorang akan mudah merasa lelah, mengantuk, dan sulit berkonsentrasi.