Bagikan:

JAKARTA - Meski cemas terasa tidak nyaman, namun perlu diketahui bahwa kecemasan merupakan cara tubuh mempersiapkan Anda menghadapi potensi stres atau bahaya.

Kapanpun Anda menyadari bahwa stres dan kecemasan meningkat. Berikut merupakan beberapa keterampilan mengatasi kecemasan yang dapat Anda pertimbangkan untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh dilansir dari Psych Central, Rabu, 24 April.

Kenali pencetus kecemasan

Banyak orang mengalami hal-hal tertentu yang membuat mereka cemas, seperti meningkatnya stres atau perubahan besar dalam hidup. Setelah Anda menyadari apa yang menyebabkan kecemasan, Anda dapat belajar mengelola pemicu ini dengan lebih baik atau membatasi seberapa sering kemunculan rasa cemas tersebut.

Berlatih mindful

Mindfulness atau sadar penuh mengacu pada fokus keadaan saat ini. Dan penelitian menunjukkan bahwa mindfulness efektif membantu mengurangi kecemasan. Meditasi dan yoga adalah dua contoh aktivitas yang penuh kesadaran. Luangkanlah waktu sejenak untuk berhenti dari hingar bingar lingkungan sekitar dan coba hadir penuh pada momen saat ini dapat membantu mengurangi kecemasan. 

Olahraga

Menurut penelitian tahun 2018, olahraga merupakan cara efektif mengurangi kecemasan. Olahraga adalah cara yang bagus untuk membumi karena hal itu dapat mengalihkan fokus Anda dari kecemasan ke hal lain. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dan aktivitas mudah seperti relaksasi otot progresif (PMR) dapat membantu melatih tubuh dan menenangkan pikiran.

Berlatih menerima emosi

Bukan hal aneh jika orang takut atau bahkan ingin menghilangkan rasa cemasnya, namun rasa cemas merupakan emosi alami yang dirasakan semua orang. Daripada mencoba menghilangkan emosi ini sepenuhnya, ada baiknya jika Anda berlatih menerimanya apa adanya. Dan sadari kalau ini hanya emosi yang akan berlalu begitu saja.

Cari dukungan dari luar

Terkadang sulit untuk mengatasi emosi seperti kecemasan sendirian, terutama jika Anda menderita gangguan kecemasan. Jika Anda menyadari bahwa Anda merasa lebih baik saat mengungkapkan perasaan, maka pertimbangkanlah berbicara dengan teman atau menghubungi terapis untuk mendapatkan dukungan.