Bagikan:

JAKARTA - Dua Hati Biru adalah salah satu film yang dinantikan penonton Indonesia. Film ini melanjutkan kisah Dara dan Bima sebagai keluarga setelah empat tahun.

Masih dalam suasana Lebaran, para kreator menyebut momen Lebaran tahun ini sangat bertepatan dengan perilisan Dua Hati Biru.

Dua Hati Biru adalah sebuah refleksi dari keluarga Indonesia dan rasanya tahun 2024 akan menjadi perayaan Lebaran yang lebih siap melupakan pandemi dulu dan kalian akan silaturahmi dengan keluarga yang rasanya tidak lengkap menonton Dua Hati Biru,” kata Chand Parwez selaku produser.

“Ini memang kado yang indah, ditulis skripnya oleh mba Gina (Gina S. Noer) dan dieksekusi oleh mba Dinna (Jasanti). 2 orang ibu, 2 sentuhan yang membuat kita merasa pantas sekali Dua Hati Biru ini disinonimkan menjadi keluarga,” katanya.

Gina S. Noer bersama Dinna Jasanti mengembangkan cerita Dua Garis Biru yang mengisahkan Dara dan Bima yang menghadapi tantangan di masa remaja mereka. Dalam Dua Hati Biru, mereka melanjutkan kehidupan Dara dan Bima sebagai orang tua muda yang rasanya dekat dengan kondisi sosial saat ini.

“Setiap keluarga tidak bahagia dan bahagia dengan caranya sendiri. Kita harus akui keluarga kita tidak pernah ideal tapi karena itu kita jadi cari tahu biar keluarga kita bisa tumbuh. Meneruskan dari Dua Garis Biru, ini tahap kedua di pernikahan yang lebih kompleks,” kata Gina S. Noer selaku sutradara.

“Negara kita sekarang sering disebut fatherless nation yang fokusnya ayahnya mau hadir tapi enggak ngerti caranya. Saya berumur 39 masih bisa melihat percakapan itu di sekitar kita. Kalau bukan kita yang menjaga keluarga kita, siapa lagi?” katanya.

“Yang pasti kita berdua seorang ibu banyak hal yang kita coba liat dari keluarga kita. Pastinya ada masukan dari aktor untuk masuk karakter ini,” kata Dinna Jasanti.

Salman Aristo dari Wahana Kreator juga menyebut proses pembuatan Dua Hati Biru melibatkan psikologi anak untuk fokus dengan topik tertentu.

“Riset adalah salah satu tangible dan mendekatkan diri dengan lembaga yang bergelut dengan topik tertentu. Kita bicara dengan psikolog anak biar kami gak asik sendiri, kami gak merasa penting sendiri karena kami menempatkan cerita bersama penonton di tengah itu,” kata Salman Aristo.

Adapun, Dua Hati Biru akan tayang di bioskop mulai 17 April mendatang.