Review Film <i>Dua Hati Biru</i>: Manis, Hangat, sekaligus Mencekam
Still Dua Hati Biru (Starvision)

Bagikan:

JAKARTA - Empat tahun sejak film pertamanya, Starvision Plus dan Wahana Kreator berkolaborasi untuk menghadirkan film Dua Hati Biru. Masih dikemudi Gina S. Noer, kali ini ia menggandeng Dinna Jasanti dalam mengerjakan cerita dan mengarahkan.

Sejumlah karakter baru juga hadir dalam sekuel ini, salah satunya Aisha Nurra Datau yang berperan sebagai Dara, melanjutkan Adhisty Zara. Lalu ada Farrel Rafisqy yang menjadi Adam berusia empat tahun.

Dua Hati Biru mengisahkan Dara (Nurra Datau) yang menyelesaikan kuliahnya di Korea Selatan selama empat tahun. Kini, Dara berencana untuk kembali ke Indonesia sekaligus menata kehidupannya bersama Bima (Angga Yunanda) dan anak mereka, Adam (Farrel Rafisqy).

Bima yang memilih tidak kuliah, kini bekerja sebagai karyawan di tempat mainan anak. Ia mengurus Adam dan sehari-harinya juga membantu Iqi (Keanu Angelo) dalam berjualan. Hari yang dinantikan tiba, Dara pulang untuk menjadi ibu dan mengurus Adam bersama Bima.

Namun, bayangan ideal akan rumah tangga mulai sirna setelah Adam enggan berinteraksi atau dekat dengan Dara. Berbagai usaha yang dilakukan Dara seakan runtuh ditambah ibu Bima (Cut Mini) terus menyalahkan Dara yang memilih pergi ke Korea Selatan - meninggalkan Adam tumbuh bersama mereka.

Tidak berhenti di situ, perbedaan bimbingan dari orang tua mereka membuat Dara dan Bima punya cara berbeda dalam mengurus Adam. Lantas, bagaimana mereka akan mengurus Adam sekarang?

Film Dua Hati Biru meruntuhkan ekspektasi bahwa pergantian karakter akan menjadi tumpul dalam ceritanya. Nyatanya, akting Nurra Datau sebagai Dara menjadi bukti bahwa karakter Dara bisa berkembang dalam versi terbaik mereka masing-masing.

Alur emosional yang naik turun terasa sejak awal film bergulir. Awalnya penonton akan dihadapkan dengan momen manis ketika Dara dan Bima menjalani hubungan jarak jauh, namun ketika mereka bertemu, hubungan mereka seperti mulai dari nol.

Angga dan Nurra menghadirkan chemistry manis soal pasangan muda yang mengalami konflik di awal pernikahan mereka. Jiwa muda yang mereka rasakan penuh dengan ledakan yang tidak jarang keluar di saat yang tepat.

Sub-plot yang terjadi di sekitar juga mendukung bertumbuhnya Dara dan Bima mulai dari orang tua Dara, orang tua Bima, dan lainnya.

still Dua Hati Biru (Starvision)

Hal yang membedakan dari film pertamanya juga tidak selalu mulus, terutama ketika pertengahan cerita yang masih membicarakan konflik Dara dan Bima. Namun perbedaan tidak selalu artinya negatif, karena adanya dua karakter: Adam yang diperankan Farrel Rafisqy dan Keanu Angelo.

Keanu yang berperan sebagai Iqi menjadi comic relief yang memuaskan film di tengah himpitan konflik Dara dan Bima. Celetukan Iqi yang nyata adanya juga merupakan bentuk teguran kepada Bima begitu juga dengan istrinya.

still Dua Hati Biru (Starvision)

Kemudian ada Adam, anak Dara dan Bima yang diperankan ciamik oleh Farrel Rafisqy. Interaksinya dengan Angga dan Nurra sangat bersinar dan membuat film ini terasa menggemaskan. Farrel juga terlihat sebagai penengah dari hubungan Dara dan Bima.

Film Dua Hati Biru hadir sebagai film bergenre keluarga yang sederhana tapi terasa penuh dengan berbagai konflik yang dekat dengan kehidupan keluarga Indonesia. Dilengkapi dengan departemen akting yang luar biasa, film ini manis, hangat tapi sekaligus mencekam karena kedekatannya dengan setiap orang tua atau calon orang tua.

Film Dua Hati Biru tayang di bioskop Indonesia mulai 17 April 2024.