Denny Cagur Terharu Mengingat Hadiah Terakhir dari Ibunda

JAKARTA - Usai prosesi pemakaman Ibunda, Mama Eny, Denny Cagur dan istinya menceritakan kenangan-kenangan indah yang terakhir dilalui bersama Mama. Meskipun sering keluar masuk rumah sakit, Mama Eny selalu ingin membahagiakan keluarga. 

"Mama sudah lama sakit diabetes, sudah bertahun-tahun sampai akhirnya mengganggu fungsi ginjalnya. Karena ginjalnya tidak sempurna, tiga bulan ini mengalami cuci darah seminggu dua kali," ujar Denny di taman pemakaman umum (TPU), di kawasan Cimanggis, Depok, Selasa, 19 Januari. 

Saat di pemakaman, Denny cerita bahwa sang ibunda sebentar lagi ulang tahun. "Kebetulan mama itu bulan Maret ulang tahun, papa dua hari lagi ulang tahun. Jadi obrolan terakhir itu bahas ulang tahun mama, 'Mama mau kado apa?', kata mama 'Kado apa ya? Apa aja deh'," lanjut Denny.

Permintaan terakhir sang ibunda adalah ingin berkumpul dengan keluarga besar dan hal itu sudah diwujudkan saat malam pergantian tahun 2021. "Permintaan terakhirnya mama tuh minta tahun baru tuh kumpul sama keluarga besar, alhamdulillah terlaksana, kita kumpul di malam tahun baru. Itu terakhir kali kita bisa kumpul bersama," kata Denny.

Dua hari sebelum berpulang, Denny mengaku selalu menemani Mama Eny di rumah sakit. "Sehabis live langsung ke rumah sakit nungguin Mama sampai jam satu baru balik ke rumah," kenang Denny. 

Istri Denny, Santi Widihastuti menceritakan kondisi Mama Eny sebelum berpulang. "Dua hari terakhir itu maam cuma senyum-senyum kalau kita datang. Padahal biasanya cerita-cerita terus. Kayaknya emang sudah nahan sakit," katanya.

Dia juga ingat ketika sang mertua memberikan ucapan selamat sebagai hadiah di hari jadi pernikahan Denny Cagur dan Shanty. "Kemarin pas kita anniversary, mama malah sempat bikin video untuk kita, ucapin selamat, ucapain semua harapan mama untuk kita, padahal keadaan mama saat itu tuh lagi drop, tapi mama kayaknya sekuat tenaga bikin video itu, saking mama sayangnya sama kita," tutup Santi.