JAKARTA - Kabar duka bagi dunia entertaimen Indonesia, aktor senior Junaedi Salat meninggal dunia, Senin 18 Januari. Kabar duka tersebut pertama kali diketahui melalui pesan yang disebarkan oleh kerabat Junaedi Salat, Mulyo P.
"Telah dipanggil kembali ke rumah Bapa sorgawi : Bpk. Djunaedi Salad hari ini, Senin, 18 Jan.2021, pukul 20.09, di RS PGI Cikini," demikian isi pesan yang dikirim kepada awak media.
Evry Joe, Ketua Umum Parfi, juga mengkonfirmasi kabar tersebut. "Saya terima kabar dari beberapa orang, beliau telah berpulang. Saya ucapkan turut berduka, semoga tenang di sana, Bang Junaedi. Terima kasih sudah menghibur kami, semoga amal ibadahmu jadi pahala yang mulia," lanjut Evry.
Juanedi Salat dikenal sebagai lewat perannya di film Ali Topan Anak Jalanan itu. Pria kelahiran Lampung, 2 September 1950 ini sudah bermain dalam 20 judul film sepanjang hayatnya. Antara lain Pacar Pilihan (1975), Puber (1978), Mencari Cinta (1979), Colak Colek (1979), Gita Cinta dari SMA (1979), Remaja di Lampu Merah (1979), Gadis Kampus (1979), Di Ujung Malam (1979).
BACA JUGA:
Debut lewat film Aku Tak Berdosa pada tahun 1972, Junaedi mencapai puncak karirnya ketika dikenal sebagai Ali Topan dalam film Ali Topan Anak Jalanan pada tahun 1977. Junaedi sangat menjiwai peran ini karena memang memiliki hobi naik motor.
Selain main film, Junaedi juga aktif menyanyi dan menggubah lagu. Bersama dengan Yockie Suryoprayogo, Junaedi membuat lagu Sadba Alam yang populer dibawakan oleh almarhum Chrisye. Burung Camar, Joni Teler, Vonny Sumlang, album Guruh Soekarno Putra Gilang Indonesia Gemilang, album Chrisye Percik Pesona, adalah deretan album yang ditelorkan oleh Junaedi.
Di penghujung hidupnya, Junaedi Salat lebih dikenal sebagai pendeta. Dia memilih menyepi dari dunia hiburan dan fokus pada pelayanan umat.