Bagikan:

JAKARTA - Sukses dengan debut penyutradaraannya, Sidharta Tata menghadirkan film Ali Topan yang diadaptasi dari novel berjudul serupa karya mendiang Teguh Esha yang menjadi budaya pop di era ‘70-an.

Dengan versi terbarunya, film produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini menampilkan Jefri Nichol sebagai sang Ali Topan. Meski begitu, mereka ingin membawa sosok Ali Topan sebagai sosok yang relevan dengan generasi sekarang.

“Ali Topan itu kan IP (intellectual property) nya semacam budaya pop di tahun ‘70-an, jadi kita bikin sesuai dengan nilai baru di hari ini, bagaimana ada sosok rebel yang bertanggung jawab,” kata Tersi Eva selaku produser di konferensi pers pada hari ini, Selasa, 13 Februari.

“Sebenarnya Ali Topan masih mengambil core semangat pemuda yang melawan ketidak adilan yang urakan yang nilai-nilai penting bagi dirinya dan orang di sekitarnya. Ini masih menjadi aktual yang kemudian ruangnya dibedakan karena dari diskusi, itu term anak jalanan itu sudah tidak relevan,” kata Sidharta Tata menjelaskan tidak ada kata Anak Jalanan dalam judul kali ini.

Berbeda ruang ini tidak melepaskan karakter Ali Topan yang ikonik dan tetap menampilkan potret anak muda yang berjiwa bebas. Jefri Nichol selaku pemeran Ali Topan berusaha membawa napas yang sama dari potret karakter yang ia baru baca itu.

“Jujur, deg-degan pas diajak gabung karena IP-nya besar dan diajak bang Adrain belum tahu ceritanya. Ketika ngobrol sama mas Tata, dia bilang pengin jiwa yang bebas dan menginspirasi orang yang nonton dan baca di jaman itu, jadi semoga (film) ini menginspirasi yang menonton di tahun ini,” kata Jefri Nichol.

Yusuf Adrai selaku anak dari mendiang Teguh Esha juga mengenang pendapat sang ayah mengenai Ali Topan. Ia berharap sosok Ali Topan adalah figur yang menghidupkan jiwa yang bebas dan tidak takut melawan batasan.

“Ali Topan lahir di tahun ‘70-an dan kita bertemu di sini ada alasannya. Kata bapak saya, Ali Topan bukan sekadar gaya. Ia adalah jiwa dengan masa depan taruhannya. Pesan singkat ini sekaligus memahami bahwa ia adalah gambaran bukan dari penampilan dan ingin melawan batasan,” kata Yusuf.

Film Ali Topan menceritakan Ali Topan (Jefri Nichol) yang berjiwa bebas dan hidup di Warung Seni bersama teman-temannya. Ia bertemu dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari seorang konglomerat yang merasa terkekang dalam hidupnya. Keduanya kemudian mulai mencari kebebasan dan jati diri bersama -sama.

Adapun, film Ali Topan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024.