Bagikan:

JAKARTA - Keluarga Denny Cagur berduka, ibunda tercinta berpulang Senin, 18 Januari pukul 20.45 WIB di Rumah Sakit Sentra Medika, Jakarta. Mama Eny, panggilan akrab Ibunda Denny, meninggal karena diabetes yang memicu gagal ginjal. 

"Jadi mama ini memang sakit awalnya diabetes, terus dari situ mengakibatkan gagal ginjal. Mama itu udah cuci darah selama tiga bulan ini, seminggu dua kali, bahkan kemarin sempat dinaikin jadi tiga kali," ujar Denny ditemu di rumah duka, Senin, 18 Januari. 

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Mama Eny sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, kondisinya terus menurun. "Mama Eny sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama empat hari. Mulai dari Senin siang, sore kondisi memang menurun," tambahnya.

BACA JUGA:


- https://voi.id/lifestyle/22209/cerita-soimah-pernah-tinggal-di-apartemen-nicholas-saputra

- https://voi.id/lifestyle/27370/kenangan-farida-pasha-hidupkan-mak-lampir-di-sinetron-90-an-i-misteri-gunung-merapi-i

- https://voi.id/lifestyle/27093/aksen-bule-cinta-laura-kiehl-adalah-periode-pendek-dari-pembelajaran-panjang-kita-soal-perbedaan

[/see_also

Mama Eny sering mengeluh capek keluar masuk rumah sakit karena merasa lebih lama berada di rumah sakit ketimbang di rumah. "Bilang mama capek, setiap hari harus cuci darah. Memang dua minggu ini intens keluar masuk rumah sakit," ungkap Andi, Kakak Denny Cagur.

Andi mengatakan keluarga sudah ikhlas atas kepergian sang mama karena kini Mama Eny sudah tidak merasakan sakit lagi. "Mungkin memang yang terbaik buat mama, sudah nggak sakit lagi sekarang," lanjutnya.

Jenazah ibu Denny Cagur akan dimakamkan pada Selasa, 19 Januari. Mama Eny akan disandingkan dengan makam sang suami, Rodjali yang telah berpulang terlebih dahulu di tahun 2015.