JAKARTA - Menetapkan aturan penggunaan ponsel untuk anak remaja bisa jadi sedikit rumit. Lagi pula, sebagian besar orang tua tidak tumbuh dengan memiliki ponsel, jadi mengetahui apa yang pantas dan apa yang tidak bisa menjadi suatu tantangan. Teknologi juga berubah begitu cepat sehingga sulit untuk mengikuti perkembangan perangkat, situs jejaring sosial, dan aplikasi terbaru.
Tanpa aturan jelas, banyak remaja kesulitan memikul tanggung jawab memiliki ponsel pintar. Jadi, sebagai orang tua, penting menetapkan peraturan yang akan membantu remaja membuat pilihan sehat. Berikut ini beberapa aturan yang bisa dibuat orang tua bagi anak remaja dalam penggunaan handphone, dilansir dari Very Well Family, Senin, 25 Maret.
Tidak Ada Penggunaan Ponsel Sebelum Sekolah
Kebanyakan remaja tidak punya banyak waktu luang sebelum sekolah. Dan mengirim pesan teks atau berselancar di media sosial dapat membuang banyak waktu berharga. Jadi mulailah hari dengan mengatakan, "Tidak ada ponsel di pagi hari." Jika anak bersiap-siap lebih awal, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan mereka menggunakan ponsel cerdasnya selama beberapa menit sebagai hak istimewa sebelum berangkat sekolah.
Ikuti Peraturan Sekolah
Setiap sekolah membuat kebijakan penggunaan telepon selulernya sendiri. Selidiki kebijakan di sekolah anak dan jelaskan bahwa Anda mengharapkan mereka mengikuti peraturan sekolah. Jika anak remaja mendapat masalah di sekolah karena melanggar peraturan telepon seluler, dukung anak mematuhi kebijakan sekolah. Anak remaja perlu belajar menghormati kebijakan telepon seluler. Ini adalah pelajaran hidup yang penting.
Tidak Ada Ponsel di Meja Makan
Jangan izinkan siapa pun menggunakan ponselnya saat makan. Artinya, Anda sebagai orang tua perlu melakukan hal yang sama demi menjadi teladan yang baik. Jangan membalas pesan teks atau email saat Anda sedang makan. Ajari anak etika menggunakan ponsel yang pantas.
Tidak Ada Ponsel Selama Waktu Keluarga
Tekankan pentingnya berinteraksi satu sama lain secara langsung. Perjelas bahwa selama aktivitas keluarga, penggunaan ponsel dilarang. Baik saat mengunjungi keluarga besar atau sedang bermain-main, cegah kebiasaan buruk menggunakan ponsel saat sedang berinteraksi dengan keluarga.
Tidak Ada Penggunaan Ponsel Selama Mengerjakan PR
Membalas pesan teks atau mengikuti perkembangan media sosial dapat menjadi gangguan besar bagi remaja yang sedang mencoba belajar. Tetapkan batasan penggunaan ponsel saat mengerjakan PR, terutama jika nilai anak Anda buruk.
Tidak Ada Penggunaan Ponsel Hingga Larut Malam
Sebenarnya tidak ada alasan bagus mengapa seorang remaja membutuhkan ponselnya pada dini hari. Remaja yang menyimpan ponselnya di kamar pada malam hari cenderung merespons pesan teks atau update media sosial di tengah malam, sehingga mengganggu tidur mereka.
Jika remaja tidur dengan handphone di kamar, mereka mungkin merasakan tekanan untuk merespons pesan sepanjang malam. Anda dapat mengurangi tekanan tersebut dengan mengharuskan remaja mematikan ponselnya sebelum tidur. Tetapkan aturan yang dengan jelas menyatakan jam berapa ponsel harus dimatikan di malam hari.
BACA JUGA:
Tidak Ada Penggunaan Ponsel Saat Mengemudi
Sayangnya, banyak remaja mengalami kecelakaan mobil yang fatal karena mereka membalas pesan teks saat mengemudi. Bantu remaja memecahkan masalah dengan cara mengurangi godaan menggunakan telepon saat mengemudi.
Solusi terbaik biasanya adalah mematikan telepon saat mengemudi. Paling tidak, pertimbangkan untuk memasang aplikasi ponsel pintar yang mencegah mengirim pesan teks dan mengemudi.
Tidak Ada Ponsel di Kamar Tidur
Membatasi anak remaja Anda menggunakan ponsel di kamar tidurnya mungkin tampak ekstrem, namun bagi sebagian keluarga, ini bisa menjadi cara terbaik untuk mengajarkan penggunaan ponsel yang benar. Serta menghindari anak mengirim pesan teks atau mengunduk konten yang tidak pantas.