Selain Menghormati, Ini 6 Hal yang Perlu Anak Remaja Lakukan pada Orang Tua
Ilustrasi (Monstera Production/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam hal disiplin, para pakar parenting percaya bahwa cara orang tua mendisiplinkan anak harus berubah seiring usia anak menginjak remaja.  Sebab, remaja mulai membentuk identitasnya dan membutuhkan lebih banyak kemandirian. Oleh karena itu, tugas orang tua berubah dari penanggung jawab menjadi pemantau dan penasihat.

Saat menyadari tugas sebagai orang tua berubah, disitu hak dan tanggung jawab Anda pun ikut berubah. Ada beberapa hal dimana hak dan tanggung jawab tersebut berpindah dari Anda ke anak. Sebab sudah waktunya memberi mereka lebih banyak kebebasan membuat keputusan sendiri dan belajar lebih mandiri. 

Meski berubah, namun tetap ada beberapa hal yang penting dilakukan anak pada pada orang tua. Apa saja itu? Berikut penjelasannya, dilansir dari Very Well Family, Rabu, 27 Desember.

Diperlakukan dengan hormat

Tidak hanya orang tua, semua anggota keluarga lainnya juga perlu diperlakukan dengan hormat. Ini mencakup saudara maupun keluarga besar yang mungkin ikut tinggal bersama di rumah yang ditempati. 

Menetapkan aturan dan membatasi hak istimewa

Orang tua mempunyai hak menetapkan aturan dan membatasi hak istimewa ketika anak tidak mematuhi aturan. Termasuk aturan menghormati anggota keluarga. Contoh aturan lainnya yaitu, aturan pekerjaan rumah, menjamu tamu, jam malam, hingga tugas sekolah.

Kepercayaan adalah isu yang kerap dihadapi remaja dan orang tua. Meski orang tua telah memberikan separuh tanggung jawab pada diri remaja. Tapi orang tua tetap bertanggung jawab menjaga anaknya dengan menetapkan aturan dan mengatakan ‘tidak’ ketika diperlukan.

Tahu kebenaran

​​Orang tua berhak menanyakan pertanyaan dan mendapat jawaban jujur. Namun sebelumnya, orang tua juga perlu sadar kalau anak remaja membutuhkan privasi sebelum menerapkan hak ini. Ingatlah, jangan pernah mengajukan pertanyaan saat emosi Anda sebagai orang tua sedang tinggi. Gunanya menghindari pertengkaran dengan anak yang sedang marah. Bertanya saat suasana sedang panas hanya akan membuat situasi makin runyam.

Bertanya Tentang Siapa, Apa, dan Dimana

Orang tua mempunyai hak mengetahui di mana anak remajanya berada, dengan siapa mereka berada, dan secara umum apa yang mereka lakukan. Meski anak tidak perlu menceritakan hal-hal pribadi secara mendetail, seperti pendapat orang tua tentang orang yang mereka kencani, misalnya. Tetap saja mereka harus memberi tahu orang tua tentang hal-hal seperti lokasi pesta yang akan dihadiri dan siapa yang mendampingi pesta tersebut.

Memantau Komunikasi

Orang tua mempunyai hak memantau akses anak mereka terhadap dunia luar. Hal ini berlaku baik dengan cara bertanya langsung pada anak atau berkomunikasi dengan mereka melalui teknologi telepon seluler atau internet.

Mendorong Pilihan Masa Depan Anak

Orang tua mempunyai hak mendorong dan memantau pandangan remaja tentang masa depannya. Meskipun remaja diberikan pilihan akhir mengenai apa yang ingin mereka lakukan di masa depan, orang tua dapat memengaruhinya dengan menggunakan metode yang memberi semangat, namun tidak melalui disiplin. Misalnya, dorong anak menyukai musik dengan memasukkannya ke kelas musik. Namun jangan mencabut hak istimewanya karena dia tidak membaca buku tentang musik yang Anda berikan.