Bagikan:

JAKARTA - Sikap menentang jadi salah satu masalah yang umum terjadi pada anak, terutama di usia balita dan remaja. Sikap ini biasanya ditandai dengan ekspresi atau perilaku membantah atau tidak mematuhi orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya. Jika sikap ini terus menerus dibiarkan, bisa menyebabkan kerugian besar bagi si kecil di masa dewasanya nanti. 

Meluangkan waktu memahami mengapa si kecil bertingkah sering kali merupakan bagian besar untuk menemukan solusinya. Sebagai orang tua, Anda dapat menangani anak yang suka menentang dengan beberapa tips ringan berikut dari Very Well Family, Jumat, 16 Februari.

Berikan Perhatian Positif

Anak menjadi tidak patuh karena baginya ini merupakan cara tepat mendapat perhatian. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa mengabaikan perilaku menentang anak justru efektif membuatnya lebih patuh. 

Cara lain mencegah perilaku mencari perhatian dengan sikap menentang yaitu memberikan perhatian positif setiap hari pada anak. Bermain bersama, habiskan waktu mengobrol, atau berjalan-jalan. Perhatian positif selama beberapa menit saja sudah cukup mengurangi sikap membangkang.

Puji Perilaku Menurut

Meski sulit melihat perilaku baik saat anak bersikap menentang, tetap saja Anda harus menemukan perilaku baik anak untuk dipuji. Misalnya, saat dia bersikap patuh coba layangkan pujian. Menyampaikan kalimat pujian secara langsung menunjukkan kalau Anda menghargai sikap patuh anak. 

Berikan Instruksi yang Efektif

Pastikan perilaku menantang yang Anda saksikan benar-benar merupakan pembangkangan. Jika anak tidak mendengarkan Anda. Atau perhatiannya teralihkan karena bermain video game atau menggunakan ponsel. Anda mungkin perlu mengubah cara memberikan arahan.

Menjalin kontak mata atau meletakkan tangan di bahunya akan membantu Anda menarik perhatian anak sebelum berbicara. Pastikan anak memperhatikan sehingga dia dapat menyerap apa yang Anda perintahkan.

Buat Sistem Reward

Saat anak patuh, berikan reward atau penghargaan untuknya. Berikan penguatan positif sesering mungkin dan pertimbangkan untuk menciptakan sistem reward agar anak tetap pada jalurnya. Ini adalah bentuk modifikasi perilaku yang berfungsi mendorong perilaku sehat dan kooperatif dengan menawarkan penguatan (atau penghargaan) positif.

Misal, beri anak hadiah setiap kali dia mendengarkan instruksi Anda tanpa berdebat. Tak perlu berupa benda. Anda bisa memasakkan makanan kesukaannya atau ajak dia jalan-jalan ke tempat yang dia senangi.

Gunakan Konsekuensi Logis

Setiap sikap yang tidak patuh harus diatasi dengan konsekuensi negatif. Time-out atau konsekuensi logis seperti hilangnya hak istimewa, merupakan cara efektif mencegah pembangkangan. Ingat, disiplin yang konsisten adalah kunci mengurangi perilaku menantang.