YOGYAKARTA – Cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja perlu diperhatikan orang tua, sebab dampak negatifnya bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Seorang remaja yang kecanduan gadget akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain gawai. Kondisi ini disebut dengan nomophobia (no mobile phobia), yakni ketakukan untuk beraktivitas sehari-hari tanpa gadget atau berada jauh dari ponselnya.
Adapun dampak negatif kecanduan gadget antara lain menghambat produktivitas, nyeri leher, gangguan emosi, hingga masalah kesehatan lainnya.
Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, orang tua perlu menerapkan cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja.
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Remaja
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin, 8 Juli 2024, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dicoba agar dapat mengatasi kecanduan gadget pada remaja.
1. Hapus aplikasi yang bisa sebabkan kecanduan
Aplikasi yang ter-install pada gadget seringkali membuat remaja lupa waktu dan mengabaikan kewajibannya. Untuk membantu mengurangi penggunaan gadget dapat dilakukan dengan menghapus aplikasi yang membuat remaja terus menerus membuka gadget atau gawai.
2. Minta anak untuk lebih banyak bersosialisasi dengan teman
Ketimbang menghabiskan waktu untuk bermain gadget, sebagiknya minta anak untuk memperbanyak bersosialisasi dengan teman di waktu luang.
Untuk merealisasikannya, Anda bisa mengatur jadwal liburan bersama atau mengatur jadwal anak agar dapat bertemu dengan temannya di akhir pekan. Pastikan ketika anak berjumpa dengan teman, gadget disimpan agar tidak mendistraksi.
3. Matikan gadget sebelum tidur
Cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja yang berikutnya adalah menonaktifkan gadget 30-60 menit sebelum tidur.
Dengan mematikan gadget sebelum tidur, anak Anda akan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, sehingga ketika bangun, pikiran dan tubuh menjadi lebih segar.
4. Beritahu dampak negatif kecanduan gadget
Tips yang terakhir, beritahu anak tentang dampak negatif yang dapat muncul akibat kecanduan gadget. Hal ini akan membuat remaja lebih berhati-hati dalam mengontrol penggunaan gadget.
Adapun dampak negatif kecanduan gadget terhadap kesehatan fisik, yakni:
- Masalah pada mata seperti mata lelah, gangguan penglihatan, dan mata kering.
- Nyeri di bagian tubuh tertentu seperti leher, bahu, dan jari-jari atau pergelangan tangan.
- Penurunan kualitas tidur.
Sementara dampak negatif kecanduan gadget terhadap kesehatan mental, antara lain:
- Menjadi lebih mudah marah dan panik.
- Stres berlebihan.
- Sering merasa kesepian karena kurang bersosialisasi dengan rang lain.
- Gangguan kecemasan dan depresi.
- Sulit berkonsentrasi.
BACA JUGA:
Tanda-Tanda Remaja Kecanduan Gadget
Untuk meningkatkan kewaspadaan akan kondisi ini, ketahui beberapa tanda kecaduan gadget pada remaja berikut:
1. Gelisah jika tidak menggunakan gadget
Remaja yang kecanduan smartphone cenderung memiliki sifat agresif. Dalam hal ini, mereka akan merasa gelisah jika tidak ada gadget dalam genggamannya.
2. Enggan melakukan aktivitas lain
Tanda remaja kecanduan gadget yang berikutnya adalah enggan atau tidak tertarik terhadap aktivitas lain, selain bermain gadget.
Remaja yang berada dalam kondisi ini sering kali berpikir bahwa mereka harus melepaskan gadget ketika menjalani aktivitas lain. Itulah alasan mengapa mereka enggan melakukan aktivitas lain, misalnya membersihkan rumah.
3. Sulit tidur di malam hari
Paparan blue light dari gadget bisa memengaruhi durasi dan kualitas tidur. Ketika remaja sudah kecanduan gadget, mereka akan kesulitan untuk tidur. Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan insomnia.
4. Sulit berkonsentrasi di sekolah
Kecanduan gadget juga bisa membuat remaja kesulitan berkonsentrasi di sekolah. Bahkan, tak jarang anak-anak yang kecanduan gadget mengalami penurunan prestasi di sekolahnya.
Demikian informasi tentang cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.