5 Kebiasaan Sederhana yang Berpengaruh Besar dalam Hubungan Asmara
Ilustrasi pasangan asmara (Unsplash/Anthony Tran)

Bagikan:

JAKARTA - Berhubungan dengan orang lain, penting untuk mengetahui cara membawa diri. Dimulai dari bagaimana cara menyikapi satu perilaku yang diterima hingga cara meresponsnya.

Dalam hubungan asmara tentu akan berbeda dengan hubungan sosial. Karena itu, kebiasaan kecil yang memperkuat hubungan asmara perlu diperhatikan. Apa saja ‘kah itu? Ini daftarnya.

Pendengar yang baik

Mendengarkan adalah cara untuk saling memahami, saling mengerti dan saling merespons. Saat kencan pertama, kuncup bunga asmara masih segar-segarnya, kesabaran juga masih banyak stock-nya. Setelah berbulan-bulan atau bertahun lamanya, bunga mungkin layu.

Artinya dibutuhkan cara agar asmara tetap mendasari dan kita memerlukan jadi pendengar yang baik. Seringnya, sebelum kalimat selesai, interupsi melompat dari mulut.

Toni Coleman, seorang terapis dan pakar hubungan, mengatakan bahwa mengalihkan pembicaraan bisa membuat seseorang merasa tema atau hal yang dibicarakan dianggap nggak menarik. Kebiasaan ini bisa memicu sakit hati, tambah Coleman.

Lebih banyak menghabiskan waktu bersama pasangan

Mempunyai relasi sosial memang sangat menyenangkan. Tetapi, sering tidak dipertimbangkan seberapa banyak waktu dihabiskan untuk menjalin relasi dengan orang lain dibandingkan dengan pasangan.

Hubungan asmara jadi terasa asing dan jarang terasa hangat jika waktu nggak dimanage dengan baik.

Ini sebenarnya adalah hal kecil yang pengaruhnya besar pada hubungan asmara. Jika tak ada waktu untuk pasangan, maka habiskan waktu akhir pekan bersama tanpa terganggu hal lain untuk membayar setiap waktu yang tersita.

Sering memaklumi

Kesalahan diakui dan diperbaiki. Terlalu sering memberi permakluman, artinya seseorang sedang ingin menawar tanggung jawabnya.

Coleman menegaskan, seseorang yang mampu meminta maaf dan bertanggung jawab bisa berdampak pada hubungan asmara. Sikap tersebut membuat hubungan asmara lebih kuat dan tidak rapuh karena konflik.

Saling membantu

Rasa kepedulian juga membuat hubungan asmara bahagia. Misalnya, saat pasangan mengalami kesulitan dan membutuhkan pertimbangan untuk menetapkan pilihan, maka tak ada salahnya memberikan sedikit perhatian.

Coleman mengatakan bahwa bengabaikan pasangan saat dia sedang stres atau tertekan menunjukkan hubungan yang ‘dingin’. Harusnya, tambah Coleman, pasangan dapat meredakan dan lebih menenangkan.

Pikiran baik

Pikiran menentukan tindakan seseorang. Pikiran negatif dapat akan memicu perilaku negatif. Meski tidak selalu linier, punya pikiran baik kepada pasangan dalam kaitannya dengan hubungan asmara juga meningkatkan rasa kepedulian.

Untuk hubungan asmara jangka panjang, pikiran baik pada pasangan bisa mereduksi sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri.