Daging Ayam Bagian Paha atau Dada yang Paling Sehat?
Ilustrasi paha ayam (Unsplash/Atharva Tulsi)

Bagikan:

JAKARTA - Bahan masakan non vegetarian yang paling mudah diolah jika dibandingkan dengan yang lain adalah daging ayam. Daging ayam sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani juga lebih dipilih karena tidak ada duri seperti ikan.

Meskipun ikan mengandung omega-3 lebih tinggi, tetapi ayam tetap jadi pilihan untuk mendukung kesehatan tubuh.

Berdasarkan tingkat nutrisi, daging ayam mengandung protein, karbohidrat, lemak, kolesterol, vitamin A, B, D, E, K dan mineral. Ayam seringkali juga dijadikan menu diet karena kandungan gizinya.

Tetapi, ada bagian tertentu dari daging ayam yang tidak disarankan untuk dikonsumsi. Karena mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk program diet.

Bagian daging ayam yang mana mengandung protein tinggi dan rendah lemak?

Bagian daging ayam yang tinggi protein dan rendah lemak adalah bagian dada. Dada ayam jumlah kalorinya juga terhitung rendah, yaitu 170. Lebih rendah dibanding sayap (240 kalori), paha bagian bawah atau drumstick (180 kalori), paha atas atau thigh (210 kalori).

Jumlah protein pada bagian dada ayam diatas bagian paha atas, paha bawah dan sayap. Artinya, bagian dada ayam memang yang paling sehat untuk diolah dan dikonsumsi.

Bagaimana mengolah daging ayam dengan cara paling sehat?

Cara mengolah daging ayam juga perlu dipertimbangkan. Paling aman dan tidak menambah kandungan lemak, kalori dan bahan kurang menyehatkan.

Paling direkomendasikan memang memanggang,  merebus atau mengukus. Jika menumis, menggoreng dengan tepung atau bahan lainnya yang mengandung kalori maka lebih baik dihindari.

Lantas bagaimana mencuci daging ayam untuk menghilangkan bakteri?

Selanjutnya, sebelum memasak ayam harus tepat ketika mencucinya. Dikutip dari Reader’s Digest, disarankan untuk tidak mencuci karena mengandung bakteri salmonella. Paling tepat, dibersihkan dengan paper towel atau handuk kertas. Namun, jika mencuci daging ayam penting untuk membersihkan sekitar tempat cucian dan tangan setelah mencucinya.

Ayam kampung atau ayam broiler?

Sudah jadi rahasia umum bahwa ayam kampung lebih rendah lemak dibanding ayam broiler. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menghilangkan bagian lemak, khususnya dibawah kulit pada ayam broiler. Lemak pada ayam kampung hanya setengah dari jumlah lemak pada ayam broiler. Maka, sesuaikan dengan kondisi kesehatan jika mengonsumsi ayam.

Untuk menu makan malam, misalnya, lebih disarankan dengan ayam kampung. Sedangkan sarapan atau makan siang ketika masih beraktivitas, tidak masalah mengonsumsi ayam broiler. Selanjutnya lagi, perhatikan juga kesegaran daging ayam yang mau dikonsumsi.