JAKARTA - Pernahkah Anda membayangkan jika kentang bisa dibentuk menjadi monyet? Kue dengan desain Tintin dan anjingnya Si Snowy. Atau bahkan sushi yang dibentuk seekor tukan? Bentuk-bentuk karakter inilah yang akhirnya mengawali tren Food Art.
Akhir-akhir ini, Food Tren menjadi tren di kalangan orang tua. Melalui Instagram, para orang tua dari berbagai penjuru dunia membagikan foto hasil kreativitasnya dalam menyusun makanan. Sehingga, tak hanya enak di lidah tapi juga nikmat dipandang.
Contohnya bisa dilihat pada unggahan akun @oi_happi_days pada Instagram. Akun milik seorang ibu yang tinggal di Singapura ini kerap membagikan piring berisi makanan yang sudah dihias jadi lebih cantik.
Mengutip Mashable, Carolina K, pemilik akun tersebut, mulai membuat food art sejak pemerintah Singapura menetapkan masa Circuit Breaker pada tahun 2020 lalu.
Awalnya Carolina hanya menggunakan bahan makanan sederhana. Seperti buah, roti, serta selai. Kini, hasil makanan kreasi Carolina makin berkembang. Baik dari segi bentuk maupun bahan makanan yang digunakan. Tak jarang, Carolina turut mengunggah makanan yang sudah dibentuk berdasarkan karakter kartun favorit sang anak.
“Covid-19 membawa rutinitas baru dalam kegiatan sehari-hari kita. Lebih banyak waktu (emoji house with garden) = semakin banyak waktu untuk keluarga (emoji Family, Man, Woman, Boy). Namun, untuk menghindari penat karena rasa bosan (baik untuk anak maupun orang tua), serta waktu layar yang berlebih. Anak meminta menu khusus. Dia meminta ‘makan siang bertema khusus; setelah kemarin meminta ‘makan malam spesial prasejarah’,” tulis Carolina pada caption unggahannya di Instagram tahun lalu.
BACA JUGA:
Food art lain dibuat oleh seorang ibu dari Belgia bernama Jolanda Stokkermans. Melalui akun @demealprepper, Jolanda membagikan karya seni dari bahan makanan yang pernah dibuatnya.
Tak hanya itu, Jolanda juga mengadakan lokakarya serta menjadikan jasa penataan makanan (plating) sebagai kerja sampingan. Bukan hal yang mengejutkan jka Anda melihat hasil karya Jolanda yang sering diunggah melalui laman Instagram dan situs pribadinya, demealprepper.be.
Berbagai bahan makanan seperti nasi, pasta, beri, bahkan bungkus camilan Tortilla, bisa ditata hingga terlihat apik. Jolanda juga merancang agar setiap makanan yang disajikan tidak hanya indah secara visual, tapi juga memenuhi gizi yang dibutuhkan anak.
Jolanda dan Carolina hanyalah dua contoh dari ibu rumah tangga yang menekuni food art. Dari merekalah seni menata makanan menjadi tren dan diikuti ibu-ibu dari berbagai penjuru dunia.
Tak jarang, banyak orang tua mengaku jika menata makanan sehingga indah secara visual bisa menggunggah selera makan anak. Sehingga, anak yang sebelumnya cenderung sulit makan, jadi lebih lahap menghabiskan setiap menu yang sudah disiapkan.
Bunda tertarik mencoba? Silahkan cek masing-masing akun Instagram yang sudah penulis sisipkan di atas.