JAKARTA - Film Agak Laen mencetak 7 juta penonton sejak penayangan film mereka pada 1 Februari lalu. Untuk merayakan pencapaian ini, keempat pemeran utama: Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga menjadi manusia silver pada hari ini, Selasa, 27 Februari.
Hal ini merupakan bentuk nazar mereka ketika mereka melakukan sesi Space bersama para penggemar. Mereka berjanji jika film mereka sudah ditonton 7 juta penonton, maka mereka akan menjadi manusia silver di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
7 juta penonton itu diperoleh pada 24 Februari lalu. Melansir akun resmi film Agak Laen, keempatnya berjalan dari hotel menuju Anjungan Bundaran HI dengan badan yang sudah dicat silver, sementara hanya Boris Bokir yang dicat emas.
Kehadiran mereka juga dikawal oleh sejumlah staf bersama produser dan pemain Agak Laen lainnya seperti Ernest Prakasa, Dipa Andika, Arie Kriting, Kristo Immanuel, dan masih banyak lainnya.
“Terima kasih 7 juta penonton!” kata keempatnya kompak menyuarakan di lantai 2 Anjungan Bundaran HI.
BACA JUGA:
Mereka juga terlihat berbalik badan dan mengangkat spanduk dan melambaikan tangan ke warga di sekitar. Keempatnya berdiri di Bundaran HI di pada siang menuju sore hari.
“Ini (cat) aman ya. Kita catnya pakai glitter campur air jadi aman, cat spesialis body painting jadi beda dengan yang beredar di media sosial ya,” kata Boris Bokir dalam siaran langsung melalui Instagram @ernestprakasa.
“Happy, gak nyangka. Film 4 orang kampung penontonnya sebanyak itu. Terima kasih pasukan bermarga,” kata Indra Jegel.
“7 juta sudah bersyukur tapi 8 juta, 9 juta bersyukur, 12 juta juga enggak apa-apa loh,” kata Oki Rengga.
Agak Laen resmi memegang posisi kedua film terlaris di Indonesia sepanjang masa. Film ini juga menjadi film dengan cerita orisinal terlaris sepanjang masa. Hingga saat ini, film ini sudah ditonton 7,3 juta penonton.
Agak Laen disutradarai Muhadkly Acho mengisahkan empat sekawan yang membuat rumah hantu di sebuah pasar malam. Konflik dimulai ketika salah satu pengunjung meninggal di dalam rumah hantu sehingga mereka memutuskan untuk menyembunyikan insiden tersebut.