JAKARTA - Penyanyi Denada Tambunan atau yang lebih akrab dipanggil Denada dikenal cukup aktif dalam menggeluti olahraga yaitu olahraga zumba. Bukan hanya sebagai salah satu member, Denada kini sudah menyandang status sebagai instruktur zumba.
Pada saat itu, Denada yang masih harus mendampingi putrinya, Aisha yang menjalani kemoterapi di Singapura mengakui membutuhkan dukungan secara mental dan olahraga zumba yang akhirnya ia pilih.
"Sebenarnya kalau kenal zumba itu udah lama, dari pertama kali zumba masuk Indonesia itu it's just a too natural kalau aku lihat olahraga zumba pertama kali terus langsung jatuh cinta gitu ya, aku suka menari, aku suka musik, zumba tahu sendiri kan (nari-nari)," kata Denada di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari.
"Nah tapi akhirnya pada saat itu kebentur secara mental aku butuh support, secara finansial aku butuh support di situ lah aku melihat (potensi di olahraga zumba)," sambungnya.
Melihat hal ini, Denada akhirnya memberanikan diri untuk mendaftarkan dirinya sebagai seorang instruktur zumba. Pada awalnya Denada beberapa kali dipanggil untuk mengisi acara zumba secara virtual dari satu acara ke acara lainnya.
Hingga akhirnya lisensinya sebagai seorang instruktur zumba malah mendatangkan rezeki lebih untuk dirinya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Aku sebagai instruktur zumba aku mulai dapat pekerjaan kayak ini kayak perusahaan mbak 'yuk adakan zumba virtual yuk untuk kesehatan mental, untuk menghibur kita semua yang lagi wfh biar nggak pada rungsing, biar ngga pada bete di rumah', 'yuk kita bikin zumba virtual', 'eh yuk panggil Denada aja', mengajarlah aku secara virtual. Mulai dari situ," jelasnya.
BACA JUGA:
"Dan semenjak itu, itu sudah menjadi tempat aku mendapatkan penghasilan tambahan, apakah bisa men-cover semua pengeluaran aku di Singapura? Iya, nggak, tapi for me it help me a lot, aku merasa aku punya sesuatu yang I look forward to," papar Denada.
Meskipun sudah mulai kerja kembali di dunia entertaimenr, salah satu brand ambassador Zumba Fitness ini tetap mengisi kelas-kelas zumba yang sudah ia bimbing secara mandiri. Namun ia mengaku bersyukur dengan hal yang telah ia pilih ini.
"Tiap minggu aku ngajar, Sabtu aku mengajar kelas zumba untuk anak-anak, Minggu aku mengajar kelas zumba untuk yang biasa ya, dan itu setiap minggu aku punya sesuatu yang aku tunggu-tunggu dan aku mendapatkan penghasilan tambahan, so begitu, alhamdulillah bersyukur banget," pungkasnya.