Kenali Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah A, B, AB, dan O

YOGYAKARTA - Setiap jenis golongan darah diyakini bisa menunjukkan tentang diri seseorang. Selain disebut dapat untuk melihat karakter seseorang, golongan darah juga dipercaya bisa menunjukkan masalah kesehatan tertentu. Lantas apa saja risiko penyakit berdasarkan golongan darah?

Sejumlah penelitian menyebut bahwa setiap golongan darah memiliki risiko penyakit tertentu. Penelitian yang dilakukan tersebut menemukan adanya korelasi antara masalah kesehatan dengan masing-masing golongan darah. Misalnya orang golongan darah A secara epidemiologis lebih berisiko terkena kanker perut.  

Meski kaitan antara golongan darah dengan penyakit tertentu tidak selalu terbukti benar, namun hal ini bisa menjadi langkah pencegahan lebih dini. Itulah mengapa cukup penting untuk mengetahui risiko penyakit berdasarkan golongan darah tiap orang. 

Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

Golongan darah pada manusia secara umum terbagi menjadi empat golongan, yaitu A, B, O, dan AB. Kategori golongan darah tersebut berdasarkan ada atau tidaknya antigen. Saat antigen mengalami kontak dengan zat asing di dalam tubuh, maka antigen bisa memicu respon sistem kekebalan. 

Selain itu terdapat juga penggolongan darah base on rhesus (RH) positif (+) dan negatif (-) yang berada di permukaan sel darah merah. Dalam pengkategorian golongan darah berdasarkan rhesus maka terdapat 8 jenis goldar, yaitu A+, A-, B+, B-, O+, O-, AB+, dan AB-. 

Berikut ini penjelasan risiko penyakit berdasarkan golongan darah yang perlu Anda pahami:

Risiko Penyakit Golongan Darah A

Orang-orang golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit kanker perut, dilansir dari laman Huffington Post. Hal ini disebut karena orang dengan golongan darah A secara epidemiologis kerap terjangkit infeksi bakteri H. pylori, yaitu bakteri penyebab kanker perut. 

Selain itu, orang yang golongan darahnya A secara epidemiologis juga berisiko lebih tinggi mengalami kanker pankreas. Golongan darah A disebut juga berisiko mengidap diabetes tipe 2 (jika dibandingkan dengan golongan darah O) dan rentan stres. Orang bergolongan darah A cenderung punya hormon kortisol lebih banyak, yang dihasilkan saat stres. 

Risiko Penyakit Golongan Darah B

Orang yang memiliki golongan darah B secara epidemiologis lebih berisiko terkena kanker pankreas dan penyakit diabetes tipe 2 (terutama pada golongan darah B rhesus positif). Golongan darah ini juga berisiko lebih tinggi mengalami penggumpalan darah di pembuluh vena dalam, misalnya di bagian kaki. Meski demikian, risiko kesehatan ini juga berpotensi dialami oleh orang golongan darah A dan AB. 

Risiko Penyakit Golongan Darah O

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal American Academy of Neurology tahun 2014, orang bergolongan darah AB secara epidemiologis berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif.  Para peneliti juga menyebut bahwa persentase risikonya 82 persen lebih besar dibandingkan orang bergolongan darah lain. 

Orang yang memiliki golongan darah AB juga disebut memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke. Selain itu, golongan darah ini juga berisiko mengalami kanker pankreas sama seperti orang bergolongan darah A dan B. 

Risiko Penyakit Golongan Darah AB

Orang dengan golongan darah O secara epidemiologis memiliki risiko lebih tinggi mengalami tungkak lambung. Selain itu, wanita bergolongan darah O juga diyakini memiliki jumlah sel telur sehat lebih rendah dibandingkan jenis golongan darah lain. 

Namun di sisi lain, orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. Orang dengan golongan darah AB, A, dan B, punya risiko lebih besar terkena jantung koroner, dilansir dari penelitian yang dipublikasikan di laman Harvard School of Public Health. 

Demikianlah penjelasan risiko penyakit berdasarkan golongan darah yang penting untuk dipahami. Meski ada penelitian yang menunjukkan korelasi antara penyakit dan golongan darah, namun jangan sampai hal ini membuat Anda cemas atau malah merasa takut. Setiap orang memiliki risiko mengalami penyakit, apapun golongan darahnya. Baca juga golongan darah paling banyak di Indonesia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.