Bagikan:

JAKARTA - Kasus kematian putra mantan pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante masih bergulir di Polda Metro Jaya. Sebelumnya pada Selasa, 13 Februari, Angger Dimas terlihat hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani tes psikologi pasca kematian putranya.

"Tes psikologi aja sih, kita emang udah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," kata Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Selasa, 13 Februari.

Dalam kesempatan ini, Angger menceritakan kalau Dante sempat menyampaikan kalau ia tidak menyukai kegiatan berenang. Ia berani mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut.

"Iya benar itu, spontan saya bisa mempertangggungjawabkan itu, belum bisa berenang kan saya udah tekankan," ujar Angger Dimas.

Selanjutnya ia meminta bukti video di mana Dante yang sedang berlatih renang dengan seorang pelatih profesional yang menunjukkan wajah bahagia.

"Carikan saya satu yang dia dilatih oleh pelatih renang profesional pasti ada sertifikat, dan jika teman-teman sudah melihat video-video beredar yang enggak tahu dari siapa, coba lihat muka anak saya, ada senang-senangnya atau engga, apakah dia terpaksa?" sambungnya.

Pasalnya, seingat Angger Dimas sebagai ayah kandung, Dante memang tidak suka berenang. Bahkan ia pernah menunjukkan rasa takut kepada air meski sedang di kolam kecil saja.

"Ya setahu saya dia itu nggak bisa berenang gitu, jaman nikah sama saya pun, terakhir berenang itu di salah satu hotel di Jakarta dan itu juga di jacuzzi yang kecil. Karena dia tuh lihat air tuh kayak aduh (mungkin ekspresi takut) gitu," pungkasnya.