Bagikan:

JAKARTA - Tamara Tyasmara hadir di Polda Metro Jaya sesaat setelah kekasihnya ditangkap kepolisian dan menjadi tersangka atas kasus meninggalnya sang anak, Dante. Tamara tidak bisa menahan tangisannya ketika dimintai keterangan.

“Alhamdulillah karena pelaku sudah tertangkap,” kata Tamara Tyasmara mengenai kabar YA yang ditangkap polisi.

Tamara Tyasmara membantah dirinya selama ini diam, apalagi ia sempat mengatakan tidak mau melihat CCTV kejadian.

“Selama ini aku tidak diam. Semua orang bilang aku diam, tapi orang-orang terdekat aku tahu yang sebenarnya. Kalau aku diam, ngapain aku datang ke sini,” lanjutnya.

“Aku sudah lihat CCTV nya dari awal sampai akhir. Gak mungkin aku tega diam. Anak aku itu meninggal, bukan koma, bukan sakit. Mohon pengertiannya bukan aku nutupin tapi aku ingin semuanya lancar tanpa harus cuap-cuap ke mana pun,” kata Tamara.

Tamara tidak menaruh kecurigaan dengan kekasihnya. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya YA menemani Dante berenang.

“Sama sekali, tidak (curiga),” katanya.

Lebih lanjut, Tamara juga tahu ketika publik mempertanyakan keterangannya yang menggigit dan mencubit Dante ketika berbaring. Tamara menjelaskan kalau ia melakukan itu untuk mengetahui apakah anaknya merespons atau tidak.

"Ya itu yang aku bilang aku cubitin, aku gigitin, itu kan gimana ya. Seorang ibu, melihat anaknya di IGD sudah terbaring, masa kita diam aja. Ya kita mau berusahalah biar dia bangun itu gimana," jelas Tamara Tyasmara.

"Papaku kebetulan udah nggak ada. Waktu papaku meninggal aku melakukan hal yang sama ke papaku di ICU, aku gigitin juga, itu di IGD aku gigitin di depan adik aku, di depan mama aku," katanya.

"Jadi, bukannya aku jahat, tapi aku mau bangunin Dante. Lihat anak tidur, nggak napas, aku pukulin, aku cubitin itu biar bangun, maksudku biar dia respons. Dari kemarin aku dibilang gini, dibilang gitu, aku cuma bisa diam aja, yang penting kita lakukan yang terbaik untuk Dante,” tutup Tamara Tyasmara.