JAKARTA – Emas merupakan salah satu cara untuk berinvestasi. Nilai emas dianggap aman dan stabil sebagai cara melindungi nilai aset dari adanya inflasi.
“Berinvestasi dalam emas sangat membantu mengurangi risiko dengan menambahkan aset yang tidak terlalu tergantung pada pergerakan saham dan obligasi sebagai diversifikasi portfolio,” kata John Santosa, pemilik toko emas HK Mustika Gold.
Toko emas HK Mustika Gold sudah berdiri sejak 1918. Berpusat di Jl. Pemuda 170-1074 Magelang, Jawa Tengah, toko yang berada di bawah naungan perusahaan induk HK Gold, kini memiliki 17 cabang.
Emas, kata John, efektif dalam melindungi aset dari inflasi. Sebab, nilai emas tidak terpengaruh oleh harga inflasi karena emas memiliki harga komoditasnya sendiri.
“Emas mudah dijual atau diuangkan, memberikan fleksibilitas kepada investor untuk mengakses dana dengan cepat jika diperlukan,” jelas John.
Menurut John, emas perhiasan juga memiliki nilai lebih sebagai investasi multifungsi. Selain meningkatkan rasa percaya diri, emas perhiasan juga bisa menjadi warisan turun temurun. Sebab, nilainya selalu melekat pada perhiasan tersebut.
Cara Investasi Emas
Ada tahapan-tahapan dalam melakukan investasi emas. Pertama, menentukan tujuan investasi dalam bentuk emas.
“Kemudian, memantau perkembangan harga emas secara berkala. Selain itu, mencari tempat atau lokasi untuk membeli emas yang kredibel,” jelas John.
Dalam membeli emas, kata John Santosa, harus sesuai dengan budget investasi. Dan, hal terpenting adalah menyimpan emas di lokasi yang aman dan terpercaya.
“Jangan lupa, menjual emas ketika harga di pasar sudah mencapai target investasi Anda,” tambah John.
BACA JUGA:
John menambahkan, toko emas yang dikunjungi harus dipastikan memiliki buyback policy. Hal tersebut ditujukan guna mempermudah para pembeli emas dalam melakukan aktivitas jual beli.
Menurut John, investasi emas minim risiko. Sebab, nilai aset cenderung stabil jika tujuan investasinya jangka panjang dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Instrumen investasi lainnya cenderung fluktuatif.
“Emas sangat likuid, mudah dicairkan, dan cocok untuk menjadi aset darurat. Bahkan, akses pembeliannya pun juga mudah, instrumen ini bisa dengan mudah didapatkan di toko emas kepercayaan masing-masing pelanggan. Tidak lupa, ada dua jenis emas yang bisa dijadikan pilihan investasi, yaitu emas batangan dan emas perhiasan,” kata John lagi.