JAKARTA - Berasal dari iklim tropis dan subtropis, ada banyak jenis tumbuhan palem yang dapat ditanam di dalam ruangan untuk menambah kesan tropis pada interior rumah Anda. Sebagian besar anggota keluarga palem tumbuh lambat dan hanya membutuhkan sedikit perawatan.
Jika Anda penasaran apa saja jenis tumbuhan palem yang bisa dijadikan tanaman hias dalam ruangan, berikut VOI bagikan informasinya dilansir dari Real Simple, Senin, 29 Januari. Mulai dari palem yang tingginya mencapai 12 kaki hingga yang mudah dirawat. Dijamin tanaman ini akan menambah suasana tropis di rumah.
Palem Parlor (Chamaedorea elegans)
Pohon palem menarik ini disukai karena pertumbuhan daun yang kompak dan menggumpal sehingga menyerupai hutan bambu. Dibudidayakan sebagai tanaman hias selama 50 tahun, ini merupakan pohon palem dalam ruangan paling populer.
Tumbuh lambat dan umumnya mudah dirawat, pohon palem dapat tumbuh setinggi 12 kaki di habitat aslinya. Namun di dalam ruangan cenderung mencapai antara 2 dan 6 kaki. Palem parlor mentolerir kondisi cahaya rendah tetapi mengimbanginya dengan pertumbuhan yang lebih lambat.
Palem Pygmy Date (Phoenix roebelenii)
Berbeda dengan tanaman palem lain yang bisa mencapai ketinggian 75 kaki di habitat aslinya, palem ini merupakan spesies kerdil asli Tiongkok selatan. Palem ini juga dikenal dengan nama palem kurma atau palem kerdil. Kurma pygmy umumnya tumbuh setinggi 3 hingga 5 kaki di dalam ruangan. Ciri-cirinya adalah daun tersusun menyirip berwarna hijau mengkilap, hijau keperakan, atau hijau tua.
Palem Chinese Fan (Livistona chinensis)
Yang ini, juga dikenal sebagai palem air mancur atau palem kipas cina, memiliki daun berbentuk bintang, bukan daun khas tanaman palem yang klasik. Tumbuh paling baik dalam cahaya terang dan tidak langsung serta tahan jika diletakkan di tempat teduh.
Dengan potensi untuk tumbuh setinggi 15 kaki, pohon palem Cina bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diletakkan di ruangan berukuran luas. Untuk ruangan lebih kecil, carilah kultivar yang lebih kecil seperti palem kipas Cina kerdil dan palem kipas Taiwan.
Palem Majesty (Ravenea rivularis)
Pohon palem besar ini memiliki daun melengkung ke atas dan pangkal batang yang bulat. Tidak seperti kebanyakan pohon palem yang tahan terhadap kekeringan, pohon ini berasal dari daerah basah di Madagaskar. Sehingga jenis ini lebih menyukai tanah yang tetap lembab (tetapi tidak tergenang air). Tumbuh relatif cepat, tinggi pohon palem majesty bisa mencapai 15 kaki. Palem majesty tumbuh subur dalam cahaya terang dan tidak langsung tetapi tahan terhadap tempat teduh.
BACA JUGA:
Palem Sago (Cycas revoluta)
Palem sago berasal dari Jepang bagian selatan, merupakan tumbuhan palem palsu lainnya yang sering dikelompokkan sebagai palem. Palem sago mempunyai daun-daun kaku yang tumbuh dari batang tegak yang tampak seperti nanas.
Palem sago ini tumbuh lambat mencapai tinggi 3 kaki. Tanaman ini lebih menyukai kelembapan yang teratur dan konsisten serta sinar matahari tidak langsung yang cerah, tetapi dapat mentolerir sedikit teduh.
Palem Kentia (Howea forsteriana)
Setelah tumbuh subur, tanaman ini hanya memerlukan sedikit perawatan, menjadikannya salah satu tanaman tropis yang perawatannya paling rendah dan mudah ditanam. Pohon palem Kentia yang tumbuh lambat tahan terhadap berbagai kondisi, seperti tempat teduh. tahan dingin, dan tumbuhnya tidak memakan banyak tempat. Biasanya palem kentia dijual dalam pot berisi tiga tanaman atau lebih untuk memberikan tampilan yang lebat.