YOGYAKARTA – Cara investasi untuk pelajar perlu dipehatikan, sebab dapat membantu membangun kebiasaan finansial yang baik.
Dengan investasi, pelajar akan memiliki bekal tabungan yang nantinya dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Lantas, bagaimana cara pelajar memulai investasi? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Cara Investasi untuk Pelajar
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara investasi untuk pelajar yang bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk mulai berinvestasi.
- Tentukan tujuan investasi
Dikutip dari laman Save The Student, Sebelum menanamkan modal ke berbagai instrument investasi, pelajar harus menentukan tujuan keuangan dan rencana investasi yang jelas. Tujuan investasi dapat diartikan sebagai kondisi yang ingin dicapai dengan target dana investasi pada periode tertentu
- Sisihkan uang saku untuk investasi
Setelah menentukan tujuan investasi, langkap berikutnya adalah menetapkan berapa banyak dana yang akan digunakan untuk investasi. Dana yang ditempatkan pada instrumen investasi tidak harus berjumlah besar, pelajar bisa memulai investasi dengan modal kecil namun harus konsisten.
Nah, dana investasi bisa diperoleh dengan menyisihkan uang saku setiap harinya. Sejumlah instrumen memungkinkan investasi mulai dari Rp100.000.
- Pelajari konsep dan risiko investasi
Sembari mengumpulkan modal investasi, pelajar bisa mempelajari dasar-dasar investasi, termasuk risiko dan potensi keuangan. Hal ini akan membuat Anda mengetahui jenis investasi yang cocok dengan tujuan dan kondisi keuangan.
- Pilih instrumen investasi yang cocok
Cara investasi untuk pelajar yang berikutnya adalah memilih instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
- Membuat rekening tabungan atau rekening investasi
Menyadur laman FAQ Bank Mandiri, rekening investasi adalah tabungan milik nasabah yang digunakan sebagai rekening perantara untuk transaksi investasi.
Selain itu, rekening ini juga digunakan untuk menampung imbal hasil (return) setelah menempatkan dana di berbagai investasi.
Pembuatan rekening biasanya memerlukan persyaratan seperti kartu indentitas pribadi, nomor rekening bank, pengisian formulir, dan syarat lainnya.
- Memantau dan mengevaluasi investasi
Setelah menempatkan modal di instrumen investasi, pelajar perlu memantau dan mengevaluasi peforma investasi. Hal ini untuk memastikan hasil investasi sesuai dengan tujuan keungan.
Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pelajar
Dikutip dari laman resmi Media Keuangan Kemenkeu, berikut ini adalah beberapa instrumen investasi yang cocok untuk pemula, termasuk pelajar:
- Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Imbal hasil investasi ini berupa dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri ketika diperjualbelikan. Berinvestasi dalam saham dapat memberikan pengalaman dan peluang pertumbuahan jangka panjang.
- Reksa Dana
Reksa dana merupakan instrument investasi di mana dana dari berberapa investor dikumpulkan ke dalam satu wadah untuk kemudian diinvestasikan ke instrument investasi yang ada di pasar modal dalam portofolio manajer investasi.
Reksa dana sangat cocok untuk pelajar yang memiliki keterbatasan dana. Sebelum membeli reksa dana, pastikan untuk memilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko, kebutuhan dan preferensi yang diinginkan.
- Deposito
Deposito termasuk instrumen investasi yang cocok untuk pelajar. Kendati return-nya tidak tinggi, deposito memiliki profil risiko yang rendah sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi.
- Emas
Emas merupakan aset yang stabil dan bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi dan stabilitas portofolio investasi.
BACA JUGA:
Jika ingin memilih emas, pilihlah emas batangan, bukan perhiasan. Membeli emas murni dalam bentuk batangan akan membantu melindungi kondisi finansial Anda selama periode inflasi.
Demikian informasi tentang cara investasi untuk pelajar. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.