JAKARTA - Saat sudah terbiasa minum kopi setiap hari, kemudian hamil, Anda mungkin akan kebingungan dan bertanya-tanya apa masih boleh minum kopi saat mengandung? Semua minuman berkafein memang tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil, ini termasuk kopi, cokelat, soft drink, bahkan teh.
Tentunya bukan tanpa alasan, risiko minum kopi pada ibu hamil juga harus diperhatikan. Secara umum, dampak minum kopi pada ibu hamil bisa menimbulkan kecemasan, susah tidur, jantung berdetak lebih kencang, gangguan pencernaan, perut kembung, sering buang air kecil, bahkan migrain.
Risiko lain yang bisa berdampak pada kehamilan ialah anemia,refluks asam lambung, keguguran, bahkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Apakah harus berhenti minum kopi? Sebenarnya tidak juga, namun perhatikan baik-baik batasannya. Jadi, batas maksimal konsumsi kafein pada ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi instan. Namun, perhatikan lagi pada label kemasan setiap kopi karena bisa saja berbeda.
BACA JUGA:
Buat yang kebiasan minum kopi sampai bergelas-gelas dalam sehari, maka memang harus diubah kebiasaan ini. Setidaknya, cukup satu cangkir kopi per hari demi kepuasan pribadi dan mengutamakan kesehatan.
Namun, akan lebih baik jika Anda mau mengubah kebiasaan jadi lebih sehat dengan pilihan minuman lain. Banyak minuman segar yang bisa Anda jadikan minuman sehari-hari, misalnya infused water dengan aneka buah berbeda setiap harinya, jus sayuran, smoothies, atau air kelapa dingin.
Sebenarnya ada juga pilihan lain bila tetap ingin minum kopi, yaitu decaf. Kopi decaf ini telah melewati proses dekafeinasi untuk menghilangkan sampai 97 persen kandungan kafein di dalam biji kopinya. Bisa dibilang ini adalah kopi rendah kafein, sebab walau bagaimana pun, masih ada sedikit kafein di dalamnya.