Bagikan:

YOGYAKARTA - Banyak wanita yang bertanya-tanya bolehkah ibu yang sedang menyusui minum atau konsumsi kopi? Ternyata busui diperbolehkan mengonsumsi kopi, namun secukupnya dan tidak berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batasan minum kopi untuk ibu menyusui. 

Pasalnya setiap asupan makanan maupun minuman yang masuk ke tubuh busui juga berpengaruh pada bayi. Masih banyak pro-kontra di masyarakat mengenai bolehkah ibu menyusui minum kopi. Lantaran menjadi minuman favorit banyak orang, tidak sedikit perempuan yang berkeinginan bisa meneguk secangkir kopi saat masa menyusui. 

Wanita penggemar kopi bisa berbahagia karena tidak masalah bagi busui jika ingin minum kopi. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak dianjurkan busui mengonsumsi kopi secara berlebihan karena justru bisa menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan ibu maupun bayinya. Lantas berapa takaran atau batasan minum kopi bagi ibu menyusui?

Batasan Minum Kopi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui boleh minum kopi asalkan dalam takaran yang tidak berlebihan. Agar tidak berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi, busui dianjurkan mengonsumsi kafe dalam jumlah sedang. Sebenarnya kafein yang dimaksud ini bukan minuman kopi, namun juga pada teh. 

Batasan konsumsi kopi saat menyusui yaitu sekitar 2-3 cangkir kopi per harinya, yaitu sekitar 300mg kandungan kafein. Untuk konsumsi teh, dianjurkan minum 3-4 cangkir per harinya. 

Dampak Kafein pada Ibu Menyusui

Bayi dapat memproses dalam tubuh, namun tidak secepat orang dewasa. Itulah mengapa ibu menyusui disarankan agar mengonsumsi kopi dalam jumlah yang sedang saja. Perlu diingat bahwa bayi yang baru lahir dapat sangat sensitif terhadap zat kafein. 

Minum kopi dapat mempengaruhi kandungan ASI yang diminum oleh bayi. Secara tidak langsung, buah hati akan menerima kafein dari ibunya yang mengonsumsi kopi. Oleh karena itu disarankan untuk memberikan ASI kepada bayi setelah 1-3 jam pertama meneguk kopi. 

Pada jam pertama minum kopi, tingkat kafein dalam ASI sangatlah tinggi. Bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses kafein, yaitu sekitar 50-100 jam. Untuk bayi yang sudah berusia 3-4 bulan memerlukan waktu sekitar 3-7 jam dalam memproses kafein. 

Konsumsi kafein yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kondisi ibu menyusui itu sendiri. Jika dilakukan maka busui maka berkemungkinan mengalami kecemasan yang meningkat, detak jantung menjadi cepat, gelisah, hingga insomnia. 

Selain itu, kafein bersifat diuretik yang dapat membuat busui mengalami dehidrasi. Kondisi ini akan menguras cairan dalam tubuh busui. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Nutrients, ibu menyusui akan kehilangan rata-rata 700 ml air sehari pada 8 minggu pasca persalinan. 

Jadi jika busui minum kopi secara berlebihan maka akan meningkatkan risiko dehidrasi. Kondisi ini bisa memburuk setelah menyusui dan kekurangan ASI dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada si bayi juga. . 

Demikianlah ulasan mengenai batasan minum kopi untuk ibu menyusui. Batas konsumsi kopi yang aman bagi ibu menyusui yakni sebanyak 3-4 cangkir per hari atau sekitar 300 mg kafein. Hindari konsumsi kafein secara berlebihan karena bisa menimbulkan implikasi negatif bagi kondisi busui dan bayinya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.