Selain Wajib Vaksin, Menurut Studi: Kopi Diklaim Ampuh Cegah Keparahan Infeksi COVID-19
Ilustrasi manfaat secangkir kopi (Unsplash/Mike Kenneally)

Bagikan:

JAKARTA – Vaksin wajib dilakukan, selain untuk mencegah tingkat keparahan infeksi virus SARS-Cov-2 juga diperlukan untuk mendapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Berkaitan dengan virus COVID-19, sebuah studi terbaru menemukan bahwa kopi punya manfaat jitu dalam meringankan infeksi.

Dilansir Healthshots, Kamis, 15 Juli, studi dilakukan oleh peneliti dari Northwestern University. Dari studi tersebut dijelaskan bahwa minum satu cangkir kopi setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko penularan COVID-19.

Kopi memiliki efek positif pada biomarker inflamasi seperti CRP, interlukin-6 (IL-6), dan tumor necrosis factor I (TNF-I).

Biomarker merupakan respon dari setiap orang terhadap tingkat keparahan dan kematian karena COVID-19 bisa menurun karena konsumsi kopi. Kopi juga bisa menurunkan tingkat risiko radang paru-paru atau pneumonia) pad apopulasi lanjut usia.

Meski disatu sisi kopi dimungkinkan bermanfaat, tetapi kenali batasan minum setiap harinya dan hindari meminumnya tiga jam sebelum tidur. Sebab kandungan kafein bisa membuat seseorang yang meminumnya tertunda jam tidurnya.

Makan makanan sehat juga bisa mengurangi keparahan infeksi. Efek dari imun tubuh yang kuat akan membentengi sistem tubuh dengan lebih kuat pula. Para peneliti juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging olahan dan memperbanyak sayuran segar.

Dokter Vivek Jha, konsultan senior dan dokter ahli Penyakit Dalam di Rumah Sakit Fortis Shalimar Bagh menyarankan agar minum kopi tidak melebihi 3 – 4 cangkir sehari.

Menurut studi dari Australian Centre for Precision Health di University of South Australia, konsumsi kopi berat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Artinya, ukur takaran yang pas dan aman untuk kesehatan serta nikmati kopi setelah perut terisi untuk menghindari asam lambung naik.