Bagikan:

YOGYAKARTA - Kiat menghitung nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sangat diperlukan saat ini, alasannya mahasiswa jadi gampang buat mengejar nilai supaya memperoleh IPK yang besar. Dalam dunia perkuliahan, sistem penyajian nilai memakai Indeks Prestasi Kumulatif yang keluar tiap akhir semester. Penasaran bagaimana cara menghitung IPK?

Dengan perihal itu, mengenali metode menghitung IPK membuat mahasiswa dapat memprediksi nilai yang hendak keluar pada saat selesai studi serta apakah dapat menyandang gelar cumlaude atau tidak. IPK ialah hasil dari pengolahan hasil tes. Tingkat keberhasilan mahasiswa pada akhir keseluruhan program pendidikan yang merupakan rata-rata menimbang dari seluruh mata kuliah yang sudah ditempuh.

Penghitungan IPK, ialah dengan mencampurkan seluruh mata kuliah yang sudah ditempuh hingga suatu semester tertentu. Pada perhitungan IPK, angkanya berkisar 0 ataupun E sama dengan gagal hingga 4 ataupun A adalah nilai terbaik. Angka kredit ditentukan besarannya, umumnya 1 hingga 4 Satuan Kredit Semester (SKS) berdasarkan bobot tiap mata kuliah. Bobot mata kuliah ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan.

Berikut penjelasan mengenai cara menghitung IPK dari berbagai sumber;

Mengenal Apa itu IP dan IPK

Saat sebelum mengenali metode menghitung IPK, Kalian butuh tau tentang perbedaan dari IP serta IPK.

IP ialah singkatan dari Indeks Prestasi dari mahasiswa yang diterima tiap satu semester sekali. Umumnya IP dikeluarkan selaku petunjuk sejauh mana prestasi Kalian yang sudah dipenuhi selama menempuh mata kuliah. Dapat dibilang IP merupakan nilai rapor.

Sebaliknya IPK kepanjangan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang diterima mahasiswa tiap satu semester pula. Tetapi bedanya IPK ini ialah nilai akhir ataupun akumulasi akhir yang jadi tolak ukur nilai dalam kelulusan. Singkatnya, IP merupakan nilai yang diterima mahasiswa dalam tiap semesternya. Sebaliknya IPK merupakan nilai yang diterima mahasiswa dalam akumulasinya.

Cara Menghitung IP dan IPK

Buat menghitung IP serta IPK, setidaknya terdapat rumus dasar yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa. Di antara lain, Kalian wajib mengerti dengan bobot nilai di tiap SKSnya. Sederhananya, nilai SKS dibutuhkan guna dibagi antara nilai total serta jumlah total SKS.

Sebelumnya, Kalian wajib tahu terlebih dahulu perwakilan angka dari nilai huruf yang Kalian miliki seperti berikut:

Nilai A = 4

Nilai B = 3

Nilai C = 2

Nilai D = 1 (tidak lulus)

Nilai E atau F = 0 (tidak lulus)

Sehabis itu, Kalian wajib mengenali rumus menghitung kualitas sebuah mata kuliah, yakni SKS x nilai mata kuliah.

Misalnya, SKS mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan 3. Kemudian Kalian memperoleh nilai buat mata kuliah tersebut. Maka, kualitas mata kuliah Bahasa Indonesia Kalian yaitu 3 (sebab jumlah SKS-nya 3) dikali 3 (sebab nilai B=3).

Jadi, nilai IP Kalian buat mata kuliah Bahasa Indonesia buat semester itu merupakan 3 x 3= 9.

Kemudian, Kalian wajib tahu pula tentang rumus menghitung Indeks Prestasi per semester, yakni total mutu dibagi total SKS.

Misalnya, dalam satu semester Kalian mengambil 5 mata kuliah, serta nilai akhir Kalian seperti berikut:

  • Mata kuliah a, SKS 3: A. Berarti mutunya 12.
  • Mata kuliah b, SKS 2: B. Berarti mutunya 6.
  • Mata kuliah c, SKS 4: A. Berarti mutunya 16.
  • Mata kuliah d, SKS 3: C. Berarti mutunya 6.
  • Mata kuliah e, SKS 2: B. Berarti mutunya 6.

Sehingga total mutunya adalah 46 dan total SKSnya adalah 14. Berarti IP Anda untuk semester tersebut adalah 46 dibagi 14 = 3.28.

Cara Menghitung IPK

Sehabis Kalian mengenali metode menghitung IP, berikutnya Kalian telah dapat menghitung IPK. Ini metode menghitung IPK alias nilai prestasi secara keseluruhan sepanjang Kalian berkuliah.

Seluruh nilai jumlah mutu di tiap mata kuliah yang Kalian ambil dalam satu semester dijumlahkan. Mulai semester awal sampai semester terakhir.

Sehabis itu untuk jumlah mutu tersebut dengan jumlah SKS seluruh mata kuliahnya.

Contohnya,

  • Jumlah mutu IP semester 1 yaitu 41
  • SKS yang kalian ambil di semester 1 yaitu 12 Kemudian,
  • Jumlah mutu IP semester 2 adalah 38
  • SKS yang Kalian ambil di semester 2 ialah 12

Hingga IPK Kalian merupakan (41+ 38): (12+12)= 3, 29

Ataupun Kalian dapat pula memakai metode menghitung IPK paling kilat dengan menjumlahkan seluruh nilai IP dari semester satu sampai semester akhir. Setelah itu jumlah nilai IP tersebut dipecah dengan jumlah IP.

Contohnya,

  1. Nilai IP semester 1 = 3.30
  2. Nilai IP semester 2 = 3.12
  3. Nilai IP semester 3 = 3.16
  4. Nilai IP semester 4 = 2.08
  5. Nilai IP semester 5 = 3.20
  6. Nilai IP semester 6 = 2.96
  7. Nilai IP semester 7 = 2.88
  8. Nilai IP semester 8 = 3.50

IPK = 3,4 + 3,6 + 3,2 + 2,6 + 3,2 + 3 + 2,8 + 3,6 = 25,4 : 8 = 3,175 maka nilai IPK nya adalah 3,175 atau IPK Anda adalah 3,2 jika dibulatkan bilangan desimalnya.

Standar IP ataupun IPK yang baik umumnya merupakan 3 ke atas. Jadi jika Kalian mau mempunyai prestasi akademis yang baik, maka Kalian perlu upayakan buat memperoleh IP minimal 3 ke atas terus. Bila IPK sukses menggapai di atas 3.5, maka Kalian termasuk mahasiswa yang dapat lulus dengan gelar cumlaude.

Begitulah metode menghitung IPK alias nilai prestasi secara keseluruhan sepanjang Kalian berkuliah, dengan begini Kalian telah dapat mencuri start buat belajar lebih aktif supaya memperoleh nilai tertinggi sehingga Kalian dapat cumlaude.

Selain itu kalian juga mesti tahu bagaimana “Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di Situs BAN-PT” agar memudahkan perkuliahan kalian nanti.

Jadi setelah mengetahui cara menghitung IPK, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!