Aturan Memakai Cincin untuk Pria Berdasarkan Hukum Islam dan Makna Simbolis

YOGYAKARTA - Pria yang memakai cincin akan dinilai atau dianggap sudah menikah. Adanya cincin di jari biasanya menandakan status sudah memiliki pasangan. Namun tidak sedikit pria yang memakai cincin untuk penampilan atau sekedar bergaya. Jika Anda salah satunya, sebaiknya pahami aturan memakai cincin untuk pria. 

Ternyata pemakaian cincin pada pria memiliki makna dan aturan tersendiri. Namun masih banyak pria yang belum memahami aturan penggunaan cincin di jari. Dalam agama Islam terdapat hukum atau aturan khusus mengenai pemakaian cincin untuk pria. 

Bagi Anda yang ingin menikah atau suka memakai cincin untuk meningkatkan penampilan, pahami aturan memakai cincin untuk pria berdasarkan hukum Islam dan makna simbolis

Aturan Memakai Cincin untuk Pria Berdasarkan Islam

Agama Islam mempunyai aturan khusus soal pemakaian cincin di jari kaum laki-laki. Hukum mengenakan cincin bagi pria adalah mubah atau diperbolehkan, namun dengan ketentuan tersendiri. 

Pria Tidak Boleh Memakai Cincin Emas

Cincin yang dipakai oleh pria sebaiknya tidak berbahan emas. Para pria sebaiknya tidak memakai cincin emas, karena hal ini dilarang oleh Nabi SAW yang tertuang dalam hadist riwayat Rasulullah:

"Dan dari Abu Musa, bahwa Nabi saw. Bersabda: dihalalkan emas dan sutera bagi perempuan-perempuan dari umatku; dan diharamkannya atas laki-laki dari umatku." (HR Ahmad, Nasa'i, dan Tirmidzi).

Artinya, haram hukumnya bagi pria muslim memakai perhiasan yang berbahan dasar emas dan sutera. Larangan tersebut diberlakukan karena pemakaian cincin emas oleh laki-laki dinilai sebagai tindakan menyerupai kaum wanita, serta meninggalkan maskulinitas atau kharisma bagi pria. 

Pria muslim disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memakai cincin berbahan perak, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Busyrol Karim (Juz 2 hal: 14-15). Cincin perak boleh dipakai di area jaring kelingking kiri atau kanan.  

Tidak Boleh Memakai Cincin di Jari Tengah dan Telunjuk

Ada juga hadist lain yang menyatakan larangan memakai cincin di jari tengah dan telunjuk. Larangan tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, no 2078 dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu bahwa beliau berkata:

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang saya untuk memakai cincin di jari saya yang ini dan ini (sambil menunjuk ke jari tengah dan telunjuk

Namun sebagian ulama berpendapat bahwa hukum tersebut bersifat makruh. Iman an-Nawawi rahimahullah mengatakan: “Makruh bagi pria untuk memekai cincin di jari tengah dan telunjuk karena hadits ini, dan makruhnya adalah makruh tanzîh.”

Aturan Memakai Cincin yang Baik untuk Pria

Berikut ini aturan memakai cincin yang perlu dipahami oleh para pria: 

Setiap Cincin Memiliki Makna atau Pesan Tertentu 

Pemakaian cincin memiliki kesan atau makna simbolis tersendiri bagi pemakainya. Cincin bisa menjadi simbol untuk status sosial hingga pekerjaan. Secara historis, cincin melambangkan kekayaan dan kualitas permatanya menunjukkan kemakmuran. 

Pemilihan jenis cincin juga harus diperhatikan untuk pemakaian di tangan atau jari mana. Memasang cincin di tangan dan jari tertentu dapat menimbulkan tafsir yang berbeda di banyak budaya. 

Proporsi Pemakaian Cincin

Saat ingin memakai cincin, Anda perlu memperhatikan ukuran dan desain cincin. Setiap desain cincin memiliki kecocokan tersendiri pada bentuk jari atau tangan tiap orang. Tangan yang lebih besar disarankan untuk memakai cincin yang ukurannya juga lebih besar. 

Sementara tangan yang lebih kecil lebih cocok dipasangi cincin berbentuk slim atau minimalis. Jadi jika jari Anda berbentuk ramping, sebaiknya gunakan cincin lebih tipis. Di samping itu, seberapapun ukuran tangan Anda, lebih baik tidak memakai cincin dalam jumlah berlebihan.

Menyeimbangkan Cincin dan Aksesoris Lain 

Sebagian orang gemar memakai beberapa aksesoris di jari atau tangannya. Jika Anda senang memakai banyak aksesoris, pastikan untuk memperhatikan keseimbangan pada penampilan tangan Anda. 

Jika Anda ingin memakai beberapa cincin sekaligus bersama aksesoris lainnya, sebaiknya jangan hanya mengenakannya di satu tangan. Proporsi pemakaian perhiasan perlu diseimbangkan di kedua tangan agar tidak berat sebelah dan tampak aneh. 

Menyesuaikan Bahan Cincin

Penggunaan cincin bagi pria juga harus memperhatikan bahan cincinnya. Seperti yang sudah disebutkan di awal, jika Anda pria muslim maka sebaiknya tidak memakai cincin berbahan emas. Anda bisa mengenakan cincin berbahan perak. 

Selain bahan, warna cincin juga harus disesuaikan dengan warna kulit. Apabila kulit tangan atau jari Anda cenderung gelap, sebaiknya pilih cincin yang bernuansa gelap dan hindari memakai cincin yang terlalu terang atau putih. Padukan pemakaian cincin dengan aksesoris lainnya, seperti jam tangan, ikat pinggang, dan lainnya. 

Demikianlah ulasan mengenai aturan memakai cincin untuk pria berdasarkan hukum Islam dan secara simbolis. Baca juga artikel inspirasi tampilan casual untuk pria agar tampak lebih keren. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.