Benarkah Tidur Mengenakan Pakaian Dalam Itu Tidak Sehat? Begini Penjelasan Ahli
Ilustrasi pakaian dalam (Unsplash/Danijela Prijovic)

Bagikan:

JAKARTA – Pakaian dalam seringkali dipakai saat beraktivitas sepanjang hari. Bagaimana jika dipakai saat tidur? Menurut ahli, tidak mengenakan pakaian dalam seperti bra dan celana perlu dipertimbangkan dengan alasan kesehatan dan kenyamanan.

Seorang dokter kandungan dan ginekolog di Mount Kisco, New York, Alyssa Dweck menjelaskan bahwa pakaian dalam tidak perlu selalu dikenakan. Bagi wanita, saat tidur vagina tidak perlu ditutupi sepenuhnya. Alasannya, pada wanita yang mengalami peradangan pada lipatan kulit luar atau pada vagina justru kondisi semakin lembab saat mengenakan celana dalam.

Artinya rentan infeksi jamur, gatal, dan iritasi. Sehingga untuk mereka yang mengalami problem tersebut tidak perlu memakai celana dalam saat tidur.

Jamur dan bekteri senang sekali berada di tempat lembab, tujuannya untuk berkembang biak. Nah, melepas celana dalam ketika tidur juga satu cara untuk menjaga pH tetap normal dan kebersihan area vagina.

Mungkin awalnya memang terasa aneh dan merasa tidak aman. Tetapi menurut Dweck, area sekitar vagina butuh bernapas. Untuk berjaga-jaga, letakkan celana dalam di area terjangkau dari tempat tidur. Agar segera dapat dipakai dalam kondisi darurat, misalnya jika terjadi bencana alam dan kebakaran.

Pada saat beraktivitas, saran Dweck, pakailah pakaian dalam yang menyerap keringat atau misalnya berbahan katun.

Selain celana dalam, wanita juga memakai bra. Apakah memakai bra lebih sehat? Memang terdapat pro dan kontra mengenai pemakaian bra saat tidur. Tetapi yang pasti, tidur tanpa bra akana membuat lebih nyaman. Manfaat positif lainnya, peredaran darah lebih lancar selama tidak memakai pakaian yang ketat.

Artinya, Anda boleh saja memakai bra saat tidur dengan pertimbangan tertentu. Tetapi perlu dipahami bahwa tidur memakai bra tidak membuat payudara tetap kencang. Sebab faktor usia, aktivitas menyusui, dan gaya hidup memengaruhi kekencangan otot payudara.

Untuk pria, menurut urolog di Atlantic City, Brian Steiner, M.D., tidur memakai celana dalam dapat berpotensi terkena infeksi sekitar kemaluan. Alasannya sama seperti yang terjadi pada sekitar kemaluan wanita, panas dan lembab dapat jadi tempat bakteri berkembang.

Menurut studi lain yang dilakukan di Finlandia, suhu panas memengaruhi testis. Suhu paling baik untuk menjaga kualitas sperma berkisar lebih rendah dari suhu tubuh.

Nah, adakah alasan mengenakan pakaian dalam jika berdasarkan penjelasan para ahli di atas menyarankan sebaliknya?