JAKARTA - Kodependensi dapat dipandang sebagai sikap ketergantungan pada orang lain yang tidak sehat dan biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak. Alasan pasti terjadinya kodependensi belum sepenuhnya diketahui.
Jika Anda yakin mengalami tanda-tanda kodependensi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan hubungan yang sehat, tidak hanya dengan diri sendiri tetapi juga dengan orang yang Anda cintai. Mengatasi kodependensi bisa jadi sulit. Namun perjalanan menjalani kehidupan yang lebih mandiri akan membuahkan hasil yang baik untuk keutuhan diri sendiri.
Pertimbangkan rekomendasi dari Psych Central berikut sebagai titik awal dalam membantu Anda menjadi pribadi yang lebih mandiri.
Tetapkan batasan
Salah satu definisi kodependensi mencakup kurangnya batasan pribadi yang jelas. Individu yang suka bergantung pada orang lain, sering kali mengalami kesulitan dalam mengetahui apa yang diinginkan dirinya sendiri dan mungkin mengorbankan kebutuhan pribadinya demi orang lain.
Menetapkan batasan memungkinkan Anda memahami lebih dalam tentang diri sendiri dan menunjukkan bahwa Anda dapat mendengarkan tubuh secara fisik dan emosional. Hal ini juga menentukan bagaimana Anda mengharapkan orang lain memperlakukan dan menghormati Anda berdasarkan nilai-nilai dan keyakinan pribadi.
Latihan yang konsisten diperlukan dalam membangun dan mempertahankan batasan yang sehat. Setelah Anda mampu mengidentifikasi batasan yang ingin ditetapkan pada diri sendiri dan orang lain. Anda akan jadi lebih mandiri dan merasa aman mengungkapkan kebutuhan.
Pelajari keterampilan komunikasi yang efektif
Mempelajari keterampilan komunikasi dapat membantu Anda menetapkan batasan yang sehat.
Baik dalam persahabatan, anggota keluarga, maupun pasangan, menetapkan batasan perlu dijalin dalam semua jenis hubungan.
Jika Anda seorang komunikator pasif, kemungkinan besar kebutuhan tidak terpenuhi, atau Anda mungkin mengikuti apa yang orang lain katakan untuk menghindari konflik.
Mempraktikkan komunikasi asertif akan menunjukkan bahwa Anda:
- menyadari kebutuhan diri sendiri
- dapat mengkomunikasikan kebutuhan tersebut dengan jelas
- dapat menetapkan dan menegakkan batasan yang jelas
Coba beri diri sendiri ruang merenungkan pemikiran sebelum berkomunikasi dengan orang lain. Tujuannya untuk membantu Anda mengekspresikan diri dengan percaya diri. Tidak perlu lama-lama, cukup menarik napas dalam tiga kali untuk memberikan waktu lebih banyak kepada diri sendiri sebelum merespons saat percakapan.
Libatkan diri mengikuti aktivitas yang disukai
Individu yang kodependen sering kali tidak memiliki rasa percaya diri. Jika Anda berusaha lebih mandiri, carilah hobi yang disukai dan lakukan sendiri. Menemukan aktivitas yang disukai dapat membantu mengenal diri sendiri dan minat diri.
Salah satu praktik yang dapat membantu Anda mengatasi kodependensi adalah aktivasi perilaku. Yang sering digunakan dalam terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membantu mengatasi depresi. Pakar penelitian juga menyarankan bahwa hal ini membantu perubahan identitas dan perilaku.
Jika Anda membutuhkan dukungan, pertimbangkan berbicara dengan ahli kesehatan mental untuk membantu Anda menemukan aktivitas yang memberi rasa gembira dan percaya diri.
Pertimbangkan mencoba hal baru dan coba lebih terbuka mempelajari keterampilan baru. Mungkin perlu waktu bagi menemukan aktivitas yang disukai, namun hal ini dapat memberi rasa puas jika sudah ditemukan.
BACA JUGA:
Habiskan waktu sendirian
Menghabiskan waktu dalam kesendirian, bermeditasi, dan menyegarkan diri mungkin dapat memberi Anda rasa percaya diri. Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa kesendirian dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental orang dewasa jika hal tersebut disengaja.
Penulis penelitian di atas menyarankan bahwa waktu jauh dari teman sebaya dan orang lain memungkinkan seseorang menemukan kembali dirinya sendiri dan jauh dari pemicu stres dalam hidup. Dia juga berpendapat bahwa kurangnya tekanan sosial memberikan refleksi yang lebih besar terhadap pikiran, perasaan, dan nilai-nilai seseorang.
Menghabiskan waktu sendirian dapat membantu menurunkan tingkat depresi, meningkatkan harga diri, dan membangun keterampilan pengaturan emosi yang lebih kuat. Menyendiri juga bantu Anda mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut tanpa orang lain harus mengetahui apa yang ada di pikiran dan perasaan Anda.
Pelajari apa yang dapat dikendalikan
Jika Anda memiliki kecenderungan kodependen, mungkin sulit membiarkan orang lain mengambil keputusan sendiri. Mungkin sulit melihat seseorang yang Anda sayangi membuat keputusan yang merugikan dirinya sendiri atau Anda.
Ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain. Anda hanya dapat mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku Anda. Melepaskan tanggung jawab atas kebahagiaan orang lain punya dampak positif pada kebahagiaan sendiri.