JAKARTA - Para artis Hollywood menunjukkan dukungan untuk Israel setelah Hamas melancarkan serangan pada Sabtu pekan lalu. Mereka meledakkan roket dari Gaza yang setidaknya membunuh 900 orang dengan 100 orang yang ditawan.
Israel memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza pada hari Senin, 9 Oktober serta memutuskan aliran listrik, makanan dan air ke wilayah tersebut.
Sederet artis Hollywood menyuarakan dan memberi dukungan kepada Israel. Gal Gadot yang berkebangsaan Israel juga membuat laman donasi kepada publik yang ingin memberi bantuan kepada Israel.
“Saya mendukung Israel, Anda juga. Dunia tidak bisa diam ketika tindakan teror yang keji ini terjadi!” tulis Gal Gadot dalam unggahannya dengan bendera Israel.
Natalie Portman melalui media sosialnya menulis, “Hati saya berduka untuk orang Israel. Anak-anak, wanita, dan lansia yang dibunuh dan diculik dari rumah mereka. Saya merasa takut melihat tindakan biadab ini dan hati saya berdebar kencang karena cinta dan doa bagi semua keluarga yang terdampak.”
BACA JUGA:
Tiga postingan dibuat Gal Gadot yang berisi permintaan untuk donasi sebagai bentuk dukungan kepada Israel.
Kylie Jenner membagikan foto Stand With Us Israel dalam Instagram Story. Namun, tidak berapa lama, unggahan itu sudah dihapus dari akunnya setelah postingannya diramaikan para netizen yang berpihak kepada Palestina.
Aktris Jamie Lee Curtis juga mengunggah bendera Israel di media sosial namun menutup seluruh kolom komentar dalam unggahan tersebut.
Komedian Amy Schumer mengunggah ulang beberapa tulisan mengenai penyerangan Israel melalui media sosial. Seperti Curtis, Schumer juga menutup kolom komentar akun Instagram-nya.
Bintang Hulk, Mark Ruffalo mendapat kritik karena menyalahkan kedua pihak. Ia menulis, “Kami berdoa untuk keselamatan mereka, sebagaimana kami berdoa untuk keselamatan orang-orang Gaza yang dikepung dan dibombardir.”
Selain para artis, sejumlah musisi juga menyatakan solidaritas terhadap Israel. Madonna menyuarakan dukungan kepada Israel melalui media sosial sebagaimana Bruno Mars membatalkan konsernya di Tel Aviv di tengah situasi itu.