JAKARTA - Tom Hanks menjadi korban figur publik yang wajahnya digunakan dalam video palsu. Video ini diduga menggunakan artificial intelligence (AI) untuk membuat video seakan Tom Hanks melakukan promosi iklan.
Video yang beredar di internet memperlihatkan Tom Hanks yang mempromosikan asuransi perbaikan gigi. Tidak sedikit penggemar yang menganggap video itu memang dibuat oleh aktor 67 tahun itu.
Sadar kalau videonya berpotensi merugikan, Tom Hanks mengunggah ulang video tersebut dan memperingatkan publik mengenai video itu.
“WASPADA!! Ada video di luar sana yang mempromosikan asuransi gigi dengan versi AI saya,” tulis Tom Hanks melalui akun Instagram pribadinya.
“Saya tidak berkaitan dengan itu,” katanya lagi.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Tom Hanks mendiskusikan kehadiran AI yang membuatnya tetap bisa berakting walaupun suatu saat dia meninggal dunia.
“Penampilan bisa terus dilakukan. Saya bisa katakan sekarang ada diskusi, semua agensi, dan firma legal untuk konsekuensi hukum dari wajah dan suara saya dan semua orang bisa menjadi properti intelektual,” kata Tom Hanks dalam siniar Adam Buxton.
"Apa kemungkinan saat ini adalah - jika saya mau - saya bisa berkumpul dan membuat serangkaian tujuh film yang akan dibintangi saya di mana saya akan berusia 32 tahun dari sekarang sampai kerajaan datang,” lanjutnya.
“Tanpa ragu orang-orang pasti mengetahui (itu AI) tapi pertanyaannya apakah mereka peduli? Ada orang yang tidak peduli,” kata Tom Hanks.